Nuansametro.com - Jakarta | Dalam upaya memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat, Divisi Humas Polri mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor. Polri menyediakan berbagai saluran pengaduan, termasuk layanan Call Center 110 yang bebas pulsa dan WhatsApp di nomor 0896-8233-3678, yang aktif selama 24 jam.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Shandi Nugroho, menegaskan bahwa setiap laporan yang masuk akan segera ditindaklanjuti oleh jajaran kepolisian terdekat. Ia juga menjamin bahwa identitas pelapor akan dirahasiakan sepenuhnya, demi menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat yang melapor.
“Masyarakat silakan melapor ke kantor polisi terdekat atau langsung ke Call Center 110 secara gratis. Kami juga membuka pengaduan lewat WhatsApp agar semakin mudah diakses,” ujar Irjen Sandi.
Menurutnya, aksi premanisme adalah bentuk kejahatan yang tidak dapat ditoleransi karena mengganggu rasa aman masyarakat. Oleh sebab itu, Polri terus meningkatkan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk TNI dan pemerintah daerah, untuk memperkuat tindakan tegas terhadap pelaku premanisme di seluruh wilayah Indonesia.
“Upaya ini bukan hanya untuk menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga memberikan kepastian hukum dan rasa aman bagi para investor dan masyarakat luas,” tambahnya.
Irjen Pol. Sandi juga menyampaikan bahwa ribuan kasus premanisme telah berhasil diungkap oleh kepolisian di berbagai daerah. Penindakan akan terus dilakukan secara konsisten dan tegas, sejalan dengan komitmen Kapolri untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
“Polri akan selalu hadir untuk melindungi setiap warga negara. Tidak ada ruang bagi aksi premanisme di negara hukum seperti Indonesia,” tegasnya.
Saluran Pengaduan Premanisme:
-
Call Center Polri 110 (Gratis Pulsa)
-
WhatsApp Humas Polri: 0896-8233-3678
-
Kantor Kepolisian Terdekat
Dengan adanya komitmen kuat dari Polri, masyarakat diharapkan semakin berani untuk melaporkan aksi premanisme dan turut serta menjaga keamanan lingkungan.
• Rls/Red
0 Komentar