Nuansametro.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang terus mendorong peningkatan penyerapan tenaga kerja lokal. Langkah ini dilakukan sebagai upaya nyata meningkatkan kesejahteraan masyarakat Karawang, terutama melalui sektor industri.
Bupati Karawang, H. Aep Saepulloh, turun langsung melakukan koordinasi intensif dengan pelaku industri.
Dalam agenda Zoom Meeting bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan perwakilan perusahaan di kompleks perkantoran Resinda, Jumat (9/5/2025), Bupati Aep mengajak seluruh perusahaan di Karawang untuk lebih terbuka dalam menyerap tenaga kerja lokal.
"Dari sekitar 1.400 perusahaan di Karawang, baru sekitar 300 perusahaan yang bekerja sama dengan Disnakertrans melalui situs Infoloker," ungkap Bupati Aep.
Ia menekankan pentingnya komitmen dari seluruh pihak agar kebutuhan tenaga kerja dapat difasilitasi oleh pemerintah daerah.
Menurutnya, Pemkab Karawang siap membantu perusahaan dalam menyiapkan tenaga kerja sesuai kebutuhan.
"Silakan perusahaan menyetorkan data kebutuhan tenaga kerja ke Disnakertrans, nanti kami siapkan SDM-nya dan lakukan uji kelayakan sendiri agar sesuai dengan kriteria perusahaan," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Aep juga mengajak Apindo untuk turut mendorong partisipasi perusahaan, baik yang tergabung maupun tidak tergabung dalam Apindo, untuk berpartisipasi dalam ajang Job Fair yang akan digelar pada bulan Juni mendatang.
“Kami ingin Job Fair ini menjadi momentum besar agar masyarakat Karawang bisa mendapatkan pekerjaan langsung, tanpa hanya bergantung pada website lowongan kerja,” ujarnya optimistis.
Sementara itu, Ketua Apindo Karawang, Abdul Syukur, menyambut baik inisiatif tersebut. Pihaknya siap mendukung penuh upaya Pemkab dalam memperluas kesempatan kerja, namun ia mengusulkan pembentukan tim kecil untuk menjembatani komunikasi antara pemerintah dan pengelola kawasan industri.
“Kami berharap ada tim yang melibatkan Disnakertrans, Pemkab, dan pengelola kawasan industri agar komunikasi dan koordinasi berjalan lancar dengan para penyewa,” pungkas Abdul Syukur.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan dunia industri, diharapkan angka pengangguran di Karawang dapat ditekan dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat.
• Irfan
0 Komentar