Nuansametro.com - Bandung | Setelah sempat memanas pada pekan sebelumnya, Rapat Paripurna DPRD Jawa Barat kali ini berlangsung dalam suasana sejuk dan penuh tawa. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Kang Dedi Mulyadi/KDM) hadir dalam rapat yang digelar Kamis (22/5/2025), dan langsung mencairkan suasana dengan gaya khasnya yang jenaka dan bersahaja.
Paripurna kali ini membahas dua agenda penting, yaitu persetujuan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Investasi dan Kemudahan Berusaha, serta penetapan hasil pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Tahun Anggaran 2024.
Seluruh unsur pimpinan DPRD hadir lengkap, termasuk Ketua DPRD Jabar, Buky Wibawa, menandai tingginya antusiasme terhadap agenda sidang.
Kehadiran KDM langsung disambut meriah oleh para anggota dewan. Ketika ia menyalami pimpinan dewan Ono Surono, riuh tepuk tangan dan sorakan menyambut momen tersebut.
Tak ada interupsi, tak ada aksi walk out. Seluruh anggota dewan mengikuti jalannya sidang dari awal hingga akhir dengan tertib.
Dalam sambutannya, KDM menyapa para pimpinan DPRD dengan gaya khasnya—penuh candaan namun tetap menyentuh substansi.
“Yang terhormat para wakil ketua, bapak Iwan Suryawan ini tokoh politisi yang begitu kalem saat ada interupsi, Pak Iswara ini politisi yang tampan selamanya tapi tidak pernah nakal, dan tokoh spektakuler kita yang sangat populer di antara politisi DPRD Provinsi Jawa Barat, bapak Ono Surono,” ujar KDM yang langsung disambut gelak tawa.
Ia pun tak melewatkan kesempatan untuk menyinggung peristiwa walk out Fraksi PDIP di Paripurna pekan lalu. Dengan nada santai, KDM menyebutnya sebagai bagian dari dinamika politik yang wajar dan sehat.
"Tugas DPRD itu bicara. Kalau enggak bicara, DPRD enggak ada," katanya.
KDM juga menyindir secara halus para pihak yang berharap terjadi ketegangan lagi.
"Kecewa ya, tidak ada yang interupsi, viewer menurun. Tidak apa-apa, kita harus utamakan Jabar Istimewa," ucapnya dengan senyum.
Menariknya, di akhir pemaparannya, KDM sempat berseloroh mengajak walk out bersama, yang kembali mengundang gelak tawa hadirin.
Suasana semakin hangat saat penandatanganan berita acara dan penyerahan dokumen. Momen salaman antara KDM dan Ono Surono disambut sorakan dan tepuk tangan dari para anggota dewan, menandai berakhirnya Paripurna dengan semangat kebersamaan dan harmonis.
Sidang kali ini bukan hanya berhasil dalam agenda substansial, tapi juga memperlihatkan kedewasaan politik dan kekompakan antara eksekutif dan legislatif di Jawa Barat. Sebuah pertanda baik bagi masa depan Jabar Istimewa.
• NP
0 Komentar