Nuansa Metro - Karawang | Aula Kantor Desa Rangdumulya, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, Selasa (6/5), menjadi pusat kegiatan penting yang menyatukan dua agenda besar: rapat minggon rutin Kecamatan Pedes dan sosialisasi perlindungan perempuan dan anak dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Karawang.
Acara ini dihadiri langsung oleh Camat Pedes H. Aef Saepudin, S.Km., perwakilan Danramil 0405/Pedes Serda Didin, Kepala Puskesmas Pedes H. Wano S, perwakilan Dinas Koperasi, para kepala desa se-Kecamatan Pedes, Forum BPD, serta para kepala seksi (Kasi) Kecamatan Pedes.
Sementara itu, kegiatan sosialisasi dari DP3A digelar di GOR Bulutangkis Desa Rangdumulya dengan menghadirkan 120 kader terbaik dari 12 desa di Kecamatan Pedes, masing-masing desa mengirimkan 10 kader perempuan pilihan.
Dua Agenda Strategis untuk Masyarakat
Camat Pedes H. Aef Saepudin mengungkapkan bahwa kegiatan hari ini sangat strategis karena memadukan dua sektor penting: tata kelola pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat.
"Hari ini, selain melaksanakan minggon rutin, kami juga mendukung penuh kegiatan sosialisasi perlindungan perempuan dan anak oleh DP3A Kabupaten Karawang," ungkapnya kepada jurnalis NuansaMetro.co.id.
Sosialisasi ini dipimpin oleh Kabid Pengarusutamaan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Kualitas Keluarga DP3A Karawang, Siti Komariah, S.ST., M.Kes., yang memberikan edukasi kepada para kader desa agar lebih siap menjalankan peran sebagai pelindung perempuan dan anak di lingkungan masing-masing.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, pemberdayaan perempuan lebih optimal dan kasus perundungan anak bisa ditekan seminimal mungkin," harap Camat.
Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Koperasi Merah Putih
Lebih lanjut, Camat Aef juga menyampaikan bahwa dalam rapat minggon kali ini, pihaknya fokus menyosialisasikan pembentukan Koperasi Merah Putih di tiap desa. Kegiatan ini akan mulai dilaksanakan pada Kamis mendatang dengan pendampingan dari Dinas Koperasi Kabupaten Karawang.
"Koperasi ini adalah bentuk nyata dari upaya pemerintah dalam memberdayakan ekonomi masyarakat secara mandiri, sesuai dengan prinsip koperasi: dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat," jelasnya.
Menurut Camat, langkah ini merupakan akselerasi pelayanan publik di berbagai sektor, baik ekonomi melalui koperasi maupun sosial melalui pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Sinergi Pemerintah dan Masyarakat
Dengan adanya dua kegiatan besar yang berjalan bersamaan ini, terlihat jelas sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menciptakan perubahan positif di tingkat desa. Ke depan, Kecamatan Pedes diharapkan menjadi contoh dalam hal tata kelola desa yang responsif terhadap isu sosial dan ekonomi.
Jika Anda ingin versi cetak, infografik, atau unggahan media sosial untuk berita ini, saya bisa bantu siapkan. Ingin dibuat juga?
0 Komentar