Nuansa Metro - Bandung | Mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial SSS yang sempat menjadi sorotan publik karena unggahan meme di media sosial, kini telah mendapatkan penangguhan penahanan. Keputusan ini membuka jalan bagi yang bersangkutan untuk kembali melanjutkan studinya di kampus ITB.
ITB menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Kapolri, Wakil Ketua DPR RI, serta Ketua Komisi III DPR RI atas perhatian dan dukungan mereka terhadap penanganan kasus ini.
Selain itu, ITB juga berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah mengawal proses hukum dan advokasi dengan penuh kepedulian.
Sebagai bagian dari tanggung jawab akademik dan moral, ITB menegaskan komitmennya untuk melanjutkan proses pembinaan terhadap mahasiswi SSS.
Pembinaan ini akan difokuskan pada peningkatan literasi digital, literasi hukum, serta etika berkomunikasi di era digital yang semakin kompleks.
"Pembinaan ini bukan sekadar sanksi, tapi bentuk tanggung jawab institusi dalam mendidik dan membentuk karakter mahasiswa yang tangguh, kritis, namun tetap beretika," jelas pihak ITB dalam keterangan resminya.
ITB merancang berbagai kegiatan pembinaan seperti diskusi terbuka, kuliah umum, serta program yang melibatkan dosen, pakar, dan rekan sebaya. Program ini diharapkan tidak hanya berdampak pada individu yang bersangkutan, tetapi juga memperkuat kesadaran kolektif di lingkungan kampus tentang pentingnya penggunaan media secara bijak.
Lebih lanjut, ITB menegaskan komitmennya untuk menciptakan atmosfer akademik yang sehat, berkualitas, dan terbuka terhadap kebebasan berekspresi.
Namun, kebebasan tersebut harus dijalankan dengan sopan santun, etika, serta tanggung jawab intelektual.
Dengan kebijakan penangguhan penahanan ini, SSS dapat kembali mengikuti perkuliahan dan aktivitas akademik lainnya. ITB berharap proses pembinaan ini akan menjadi titik balik positif bagi mahasiswi tersebut dalam mengembangkan diri sebagai insan yang lebih matang dan bertanggung jawab.
• NP
0 Komentar