Nuansa Metro - Jakarta | Mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Komaruddin Hidayat, resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pers periode 2025–2028. Ia menggantikan Ninik Rahayu yang telah menyelesaikan masa tugasnya.
Acara serah terima jabatan (sertijab) berlangsung khidmat di Kantor Dewan Pers, Jakarta Pusat, Rabu (15/5), dan disaksikan sejumlah tokoh penting nasional.
Hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan, Ketua Komisi Yudisial Amzulian Rifai, serta Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho.
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 16/M Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pers.
Dalam sambutannya, Komaruddin menekankan pentingnya menjaga independensi pers dan memperkuat etika jurnalistik di era digital yang semakin kompleks.
“Pers adalah tiang demokrasi. Kita harus menjaga marwahnya di tengah gelombang disinformasi dan tekanan kepentingan,” ujarnya.
Susunan Lengkap Kepengurusan Dewan Pers 2025–2028:
-
Ketua: Komaruddin Hidayat
-
Wakil Ketua: Totok Suryanto
Komisi-Komisi:
-
Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers:
Ketua: Muhammad Jazuli -
Komisi Hukum dan Perundang-undangan:
Ketua: Abdul Manan -
Komisi Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi:
Ketua: Busyro Muqoddas -
Komisi Kemitraan dan Hubungan Antarlembaga:
Ketua: Rosarita Niken Widiastuti -
Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi:
Ketua: Yogi Hadi Ismanto -
Komisi Informasi dan Komunikasi:
Ketua: Maha Eka Swasta -
Komisi Digital dan Sustainability:
Ketua: Dahlan Dahi
Dengan komposisi yang memadukan tokoh-tokoh berpengalaman di bidang jurnalistik, hukum, komunikasi, hingga pendidikan, Dewan Pers diharapkan dapat memperkuat fungsi pengawasan, pembinaan, dan perlindungan terhadap kemerdekaan pers di Indonesia.
Langkah Baru di Era Digital
Kehadiran Komisi Digital dan Sustainability menjadi sorotan penting dalam struktur baru ini. Hal ini menunjukkan perhatian serius Dewan Pers terhadap tantangan media digital, keberlanjutan bisnis pers, dan adaptasi teknologi dalam menjaga kualitas jurnalistik.
Komaruddin menambahkan bahwa Dewan Pers ke depan harus mampu menjadi penjaga moral publik di tengah derasnya arus informasi.
“Kami ingin Dewan Pers hadir bukan hanya sebagai regulator, tetapi juga sebagai fasilitator kemajuan pers nasional,” pungkasnya.
• ZuL
0 Komentar