Nuansa Metro - Deli Serdang | Transparansi penggunaan anggaran desa menjadi hal penting dalam mendukung pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Namun sangat disayangkan, salah satu Kepala Desa di Kabupaten Deli Serdang justru menunjukkan sikap sebaliknya.
Kepala Desa Tengah, Kecamatan Pantai Labuh, Deli Serdang, dinilai enggan memberikan keterangan kepada awak media terkait realisasi anggaran desa tahun 2024.
Padahal, sebelumnya pihak media telah menjadwalkan pertemuan untuk melakukan wawancara seputar penggunaan dana desa dan kegiatan yang telah dilaksanakan.
Tim wartawan dari Media Nuansa Metro mendatangi Kantor Kepala Desa Tengah dengan niat baik untuk bersilaturahmi sekaligus menjalankan tugas jurnalistik mencari informasi faktual.
Sayangnya, Kepala Desa tidak berada di tempat, bahkan tidak memberikan konfirmasi apapun hingga saat ini.
Bendahara desa yang berhasil ditemui awak media pun memberikan pernyataan yang tidak profesional dan terkesan menyepelekan permintaan informasi.
Ia menyebut bahwa semua sudah diperiksa oleh Inspektorat dan laporan hasil pemeriksaan (LHP) telah keluar, sehingga menurutnya tidak penting lagi memberikan klarifikasi kepada media.
“Kami tidak peduli angka yang kalian sebutkan, karena LHP sudah keluar dari Inspektorat,” ucap bendahara berinisial T, dengan nada ketus.
Tak berhenti di situ, tim wartawan berinisiatif mendatangi kediaman Kepala Desa. Namun hasilnya nihil. Tidak ada kejelasan, dan Kepala Desa pun tidak merespons saat dihubungi via telepon selulernya.
Sikap tidak kooperatif dari seorang pejabat publik ini tentu menimbulkan tanda tanya besar. Menghindari wartawan seolah memberi kesan bahwa ada hal yang ingin disembunyikan.
Padahal, wartawan hanya menjalankan tugas sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, serta UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, yang menjamin hak publik atas informasi.
Romson Nainggolan, salah satu jurnalis yang turut meliput, menyayangkan sikap Kepala Desa yang terkesan tidak terbuka.
“Kepala Desa seharusnya menjadi contoh pemimpin yang transparan dan profesional. Bukan malah menghindar dari wartawan yang hanya ingin mendapatkan informasi untuk disampaikan ke masyarakat,” ujarnya.
Ia juga berharap agar pihak terkait, khususnya Bupati Deli Serdang dan Camat Pantai Labuh, dapat memberikan pembinaan kepada Kepala Desa tersebut agar ke depannya lebih terbuka dan menjalankan amanah dengan baik.
Transparansi dan komunikasi yang baik adalah kunci membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah desa. Ketertutupan hanya akan menimbulkan kecurigaan dan mengganggu semangat membangun desa yang bersih dan berintegritas.
• Romson Nainggolan
0 Komentar