Headline News

Humas PDAM Tirta Tarum Akui Capaian Penerimaan Tagihan Rp 11 Miliar Perbulan, Kebocoran Air Diangka 24 Persen


Foto : Kantor PDAM Tirta Tarum kabupaten Karawang (dok: NM)

Nuansametro.com - Karawang | Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tarum Karawang mencatat jumlah pelanggan aktif mencapai 112.448 rumah tangga. Dari jumlah tersebut, tingkat penerimaan pembayaran tagihan bulanan mencapai antara 70% hingga 80%, atau sekitar Rp11 miliar setiap bulannya.

Hal ini diungkapkan oleh Humas PDAM Tirta Tarum, Ali, saat ditemui nuansametro.com di kantor pusat PDAM Karawang pada Rabu (21/5/2025).

"Untuk penerimaannya sekitar 70 sampai 80 persen dari total tagihan, atau setara Rp11 miliar per bulan," ujar Ali.

Ali menjelaskan bahwa sisa tagihan yang belum terbayar akan tercatat sebagai piutang pelanggan, dan perusahaan terus berupaya melakukan penagihan agar tidak menumpuk.

Di sisi lain, menurut Ali, PDAM Tirta Tarum juga terus mengupayakan efisiensi dalam distribusi air bersih. Tingkat kebocoran air saat ini berada di angka 24%, masih di bawah ambang batas maksimal nasional sebesar 25%.

"Untuk kebocoran air, hanya di kisaran 24 persen. Artinya kita masih di bawah batas maksimal," katanya.

Ali mengungkapkan bahwa kebocoran umumnya terjadi pada pipa-pipa tua berbahan logam di kawasan perkotaan, yang telah digunakan selama puluhan tahun.

"Pipa besi berukuran besar yang sudah tua dan berkarat kerap menjadi penyebab utama kebocoran, terutama di area kota," jelasnya.

Ali menabahkan, PDAM Tirta Tarum terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat, salah satunya dengan program penggantian pipa tua dan peningkatan efisiensi sistem distribusi.

"Dengan tingkat penerimaan yang cukup tinggi dan kebocoran yang masih dalam batas aman, PDAM Tirta Tarum optimis mampu menjaga kinerja operasional serta pelayanan kepada masyarakat Karawang secara berkelanjutan," pungkasnya. 


• Red

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro