Foto : Distrik GMBI Lebak, Dani Saeputra
Nuansa Metro – Lebak | Pernyataan kontroversial yang disampaikan Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Provinsi Banten, terkait dugaan bahwa Danrem 064/Maulana Yusuf Brigjen TNI Andrian Susanto, S.I.P., M.Han., M.I.Pol. telah “menakut-nakuti petani dan melindungi pencuri,” menuai gelombang kecaman dari berbagai pihak, salah satunya dari LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Lebak.
Melalui keterangan resminya, Sekretaris Distrik GMBI Lebak, Dani Saeputra, menegaskan bahwa tuduhan yang dilontarkan dalam orasi terbuka oleh Ketua APKASINDO Banten saat unjuk rasa di depan gerbang PTPN IV Regional I Kertajaya pada 19 Mei 2025, sangat tidak berdasar dan berpotensi memicu konflik horizontal.
“Ini tudingan serius. Kami sangat mengecam keras pernyataan yang mencemarkan nama baik Danrem 064/MY, yang selama ini dikenal profesional dan tegas dalam menjaga keamanan serta berpihak kepada rakyat,” ujar Dani tegas.
Menurutnya, orasi yang seharusnya menjadi wadah penyampaian aspirasi justru berubah menjadi ajang provokasi. Dani mengingatkan bahwa menyampaikan kritik harus dilakukan secara bijak dan melalui jalur hukum yang tepat, bukan dengan menyebar fitnah yang dapat memecah belah masyarakat.
“Kalau memang ada masalah, sampaikan secara santun dan konstitusional. Jangan justru menebar tuduhan sembarangan terhadap aparat negara yang bekerja demi stabilitas dan keamanan masyarakat,” tambahnya.
GMBI Distrik Lebak meminta Ketua APKASINDO Banten untuk segera meminta maaf secara terbuka kepada Brigjen TNI Andrian Susanto dan seluruh masyarakat Banten atas pernyataannya yang dinilai telah melecehkan institusi TNI.
Dani juga menegaskan bahwa pihaknya siap mengambil langkah hukum apabila tidak ada itikad baik dari pihak APKASINDO dalam menyelesaikan persoalan ini.
Sementara itu, unjuk rasa yang berlangsung di kawasan PTPN IV tersebut dilaporkan tetap berjalan damai meski sempat memanas akibat pernyataan tersebut.
Aparat kepolisian dan TNI terlihat berjaga ketat untuk memastikan situasi tetap kondusif.
GMBI Distrik Lebak menyatakan komitmennya untuk terus mengawal isu ini hingga tuntas dan menjaga agar tidak terjadi gesekan sosial akibat informasi yang menyesatkan.
• David Hardson
0 Komentar