Nuansametro.com - Karawang | Warga Karawang kembali diguncang kabar menghebohkan! Proyek marka jalan senilai lebih dari Rp1 miliar dari APBD Karawang 2025 disorot tajam publik. Klarifikasi normatif dari Dishub tak mampu meredam gelombang kritik.
Kali ini, serangan telak datang dari pengacara senior sekaligus pemerhati kebijakan publik, Asep Agustian.
“Terima kasih sudah klarifikasi. Tapi isinya? Hanya pembelaan diri. Gaya klasik pejabat! Tidak menyentuh masalah inti,” kata Asep dengan nada tajam, Rabu (21/5/2025).
Asep menilai ada kejanggalan serius dalam proyek tersebut, mulai dari spesifikasi yang patut dipertanyakan hingga proses pengawasan yang dinilai lemah. Bahkan, ia menyentil langsung kinerja DPRD Karawang yang dianggap setengah hati.
“Dewan hanya rapat, tanpa cek ke lapangan. Cuma ditunjukkan cat contoh terbaik? Itu namanya mengelabui! Fakta harus dibuktikan di lapangan, bukan sekadar di meja rapat,” semburnya.
"49 Titik Proyek, Tapi Hanya Cek Satu? Itu Lucu Namanya!" Tegasnya.
Lebih mengejutkan, Asep secara terang-terangan menyebut bahwa proyek ini bisa jadi sarat kepentingan dan berpotensi merugikan keuangan negara.
“Jangan main-main dengan uang rakyat! Saya tidak asal menuduh, tapi ini peringatan keras. Jangan jadikan proyek publik sebagai ladang memperkaya diri atau kelompok!” tegasnya.
Asep juga membongkar kejanggalan administrasi. Menurutnya, Dishub masih menggunakan e-katalog versi lama dalam pengadaan, padahal versi terbaru sudah diwajibkan sejak awal tahun.
“PLT Kabid yang katanya pernah di PUPR harusnya tahu aturan! Ini administrasi ngawur. Jangan lindungi kesalahan pakai dalih prosedural,” tukasnya.
Desak Polisi dan Jaksa Turun Tangan: “Jangan Tunggu Viral, Cek Sekarang!”
Tak berhenti di situ, Asep mendesak aparat hukum Tipikor Polres dan Intel Kejaksaan agar segera turun ke lapangan.
“Cek 49 titik! Lihat langsung, ukur langsung! Apakah benar sesuai DPA? Kalau tidak, ini bisa jadi pembohongan publik berskala besar!” sorotnya.
Sentilan Tajam untuk Pejabat: “Pintar Administrasi Bukan Alasan Menutupi Kesalahan!”
Dalam pernyataan penutupnya, Asep menyentil keras para pejabat yang terlibat dalam proyek ini.
“Jangan jadikan rakyat Karawang sebagai objek kebodohan. Bupati sedang berbenah, jangan kotori niat baik beliau dengan proyek-proyek bermasalah!” pungkasnya.
0 Komentar