Nuansa Metro - Deli Serdang | Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Deli Serdang kembali mengungkap adanya dugaan praktik nakal di tubuh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Deli Serdang.
Oknum petugas Bapenda diduga bermain mata dengan sejumlah wajib pajak demi keuntungan pribadi, yang pada akhirnya merugikan keuangan daerah.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Pansus II, Junaidi, dalam siaran persnya pada Selasa (5/5/2025). Menurutnya, potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Deli Serdang seharusnya bisa mencapai angka triliunan rupiah, bukan hanya ratusan juta, jika petugas Bapenda menjalankan tugas dengan jujur dan profesional.
“Dengan 11 sektor pajak dan wilayah yang sangat luas mencakup 22 kecamatan, Deli Serdang punya potensi besar. Industri dan restoran menjamur, tidak kalah dari Kota Medan. Tapi kalau petugas masih bermain curang, ya bagaimana PAD bisa maksimal?” tegas Junaidi.
Selama dua pekan terakhir, Pansus PAD yang diketuai oleh Dr. Misnan Aljawi, SH, MH telah memanggil sejumlah wajib pajak dan melakukan inspeksi lapangan.
Hasilnya mengejutkan ditemukan bukti bahwa beberapa oknum petugas Bapenda bekerja sama dengan wajib pajak untuk menggelapkan pajak.
“Kami temukan langsung di lapangan. Ada oknum yang berkolaborasi dengan wajib pajak, menyiasati laporan pajak. Ini jelas merugikan pemerintah daerah,” ujar Junaidi.
Lebih lanjut, Junaidi mengungkapkan bahwa mereka juga menemukan banyak bangunan mewah yang berdiri tanpa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
Tak hanya itu, beberapa perusahaan membeli lahan tanpa melakukan balik nama demi menghindari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
“Ini pelanggaran serius. Kami tegaskan, baik petugas maupun pengusaha jangan coba-coba bermain kotor. Kami akan terus awasi dan telusuri,” ujarnya.
Ketua Pansus, Dr. Misnan Aljawi, menyatakan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan PAD Kabupaten Deli Serdang.
Pansus siap bekerja sama dengan Pemkab Deli Serdang, termasuk melakukan penertiban dan pengecekan langsung terhadap objek-objek pajak.
“Kami akan terus turun ke lapangan. Tujuan kami jelas—meningkatkan PAD dan menindak tegas pelaku pengemplangan pajak,” kata Misnan.
Dengan gerak cepat dan tegas dari Pansus II ini, publik berharap reformasi sistem pemungutan pajak di Deli Serdang bisa benar-benar terlaksana, dan potensi besar PAD dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Reporter: Romson Nainggolan
0 Komentar