Nuansa Metro - Karawang | Ribuan warga dari Kecamatan Pangkalan, Karawang Selatan, menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di Jalan Pangkalan-Loji pada Kamis (17/4/2025).
Mereka menuntut kehadiran langsung Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk mendengarkan aspirasi masyarakat yang telah lama terdampak operasional pertambangan di wilayah tersebut.
Dalam aksi yang berlangsung damai namun penuh semangat itu, massa menyuarakan tiga tuntutan utama. Pertama, mereka mendesak pemerintah mencabut izin operasional PT. Mas Putih Belitung yang dianggap merusak lingkungan dan merugikan masyarakat.
Kedua, mereka meminta percepatan perbaikan Jalan Badami-Loji yang rusak parah akibat lalu lintas kendaraan berat dari aktivitas tambang. Ketiga, mereka menuntut penyelesaian pembangunan jembatan Bailey Cicangor yang dinilai sangat vital untuk mobilitas warga.
"Kami sudah terlalu lama bersabar. Tambang itu bukan memberi manfaat, tapi justru membawa penderitaan bagi warga," kata salah satu orator dalam aksi tersebut.
Menariknya, aksi ini bertepatan dengan agenda Gubernur Dedi Mulyadi yang dijadwalkan meninjau perbaikan Jembatan Bailey Cicangor di hari yang sama.
Hal ini memberi harapan besar bagi massa aksi untuk bisa menyampaikan langsung keluhan dan tuntutan mereka kepada orang nomor satu di Jawa Barat.
Massa menyatakan akan tetap bertahan di lokasi hingga Gubernur bersedia hadir dan memberikan kepastian terkait solusi atas masalah yang mereka hadapi.
Aksi ini mencerminkan kekecewaan mendalam warga terhadap lambannya penanganan dampak tambang serta buruknya kondisi infrastruktur di wilayah mereka.
Warga berharap, kehadiran Gubernur Dedi Mulyadi di tengah mereka dapat menjadi titik balik menuju perubahan.
• Irfan
0 Komentar