Warga Desa Pasirawi Karawang Tolak Rencana Pembangunan Peternakan Ayam Dekat Permukiman dan Sekolah

Ilustrasi peternakan ayam 

Nuansa Metro - Karawang | Warga Dusun Marga Salam, RT 015 RW 003, Desa Pasirawi, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, menyampaikan surat keberatan kepada Bupati Karawang terkait rencana pembangunan usaha peternakan ayam yang lokasinya berdekatan dengan permukiman warga dan SMAN 1 Rawamerta.

Dalam surat tertanggal 19 Maret 2025 yang salinannya diterima redaksi Perjuangan dan Nuansa Metro, warga menyatakan penolakan mereka atas pendirian kandang ayam yang disebut hanya berjarak sekitar 100 meter dari rumah penduduk. 

Keberatan ini dilayangkan secara resmi dan juga ditembuskan ke sejumlah instansi terkait, di antaranya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), Satpol PP Karawang, Camat Rawamerta, Polsek Rawamerta, serta Kepala Desa Pasirawi dan Kepala Desa Penyingkiran.

Dalam surat tersebut, terdapat enam poin penting yang menjadi dasar keberatan warga, yaitu:

1. Kekhawatiran atas dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan akibat aktivitas peternakan ayam.

2. Potensi munculnya banyak lalat dan risiko penyebaran virus flu burung (H5N1), sehingga warga meminta DLH Karawang turun langsung ke lapangan untuk melakukan kajian lingkungan secara menyeluruh.

3. Jarak yang terlalu dekat dengan permukiman, serta desakan kepada dinas terkait untuk memastikan proses perizinan lingkungan telah melalui persetujuan warga yang benar-benar terdampak.

4. Kekhawatiran warga terhadap anak-anak mereka yang bersekolah di SMAN 1 Rawamerta yang lokasinya juga dekat dengan area rencana peternakan.

5. Proses perizinan yang dianggap tidak melalui jalur musyawarah dan mufakat dengan masyarakat sekitar.

6. Lokasi rencana peternakan yang berada di perbatasan dua desa – Desa Penyingkiran sebagai lokasi usaha dan Desa Pasirawi sebagai wilayah terdampak – sehingga warga meminta kedua desa duduk bersama menyikapi aspirasi masyarakat.

Foto : Surat keberatan warga yang dikirimkan kepada Bupati Karawang.

Hingga berita ini diturunkan, pihak redaksi belum berhasil memperoleh keterangan resmi dari Kepala Desa Penyingkiran maupun Kepala Desa Pasirawi, serta dinas-dinas terkait.

Warga berharap pemerintah daerah bersikap bijak dan mendahulukan keselamatan serta kenyamanan masyarakat dalam mengambil keputusan terkait pembangunan usaha peternakan tersebut.

• Mad/NP