Nuansa Metro - Karawang | Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Pemilihan Jawa Barat VII, Verrell Bramasta, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Aula DM Center, Kampung Pagadungan, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, pada Selasa, 22 April 2025.
Acara tersebut dihadiri ratusan masyarakat serta para pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) se-Kecamatan Purwasari. Dalam kesempatan itu, Verrell Bramasta menjelaskan perannya di Komisi X DPR-RI yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pemuda, olahraga, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Usai menyampaikan materi sosialisasi, Verrell berdialog langsung dengan para guru dan warga. Beberapa guru yang tergabung dalam PGRI mengeluhkan minimnya sarana dan prasarana pendidikan di wilayah tersebut.
Mereka menyuarakan perlunya pembangunan SMP Negeri baru di Kecamatan Purwasari, mengingat hanya terdapat satu sekolah negeri yang dinilai tidak mampu menampung jumlah siswa yang terus bertambah setiap tahunnya.
Selain itu, perhatian terhadap seni dan budaya lokal juga menjadi sorotan. Salah satu tokoh budaya dari Perguruan Pencak Silat PANCA RASA, Ki Rawing, mengungkapkan kekhawatirannya atas kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap pelestarian seni pencak silat yang tumbuh di pelosok desa.
Menurutnya, banyak generasi muda di wilayah tersebut memiliki potensi besar untuk menjadi atlet pencak silat berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Ia berharap ada dukungan nyata dari pemerintah, termasuk dari Verrell sebagai wakil rakyat, berupa sarana dan prasarana latihan seperti kendang, matras, dan perlengkapan lainnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Verrell Bramasta menyatakan dukungannya secara langsung. Ia berjanji akan membantu menyediakan peralatan latihan untuk Perguruan PANCA RASA sebagai bentuk komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya lokal.
Namun, hingga berita ini diterbitkan, janji tersebut belum terealisasi. Ki Rawing mengaku kecewa karena bantuan yang dijanjikan langsung setelah acara belum juga diberikan.
“Kami sangat berharap janji itu bukan hanya ucapan semata. Anak-anak kami butuh fasilitas agar bisa berlatih dengan baik dan mengharumkan nama daerah lewat seni bela diri pencak silat,” ungkapnya.
Masyarakat kini menanti realisasi komitmen tersebut sebagai bentuk nyata perhatian terhadap dunia pendidikan dan kebudayaan di daerah.
• Fitri
0 Komentar