Nuansa Metro - Sukabumi | Reuni akbar sekaligus halal bihalal tahun 2025 bagi Alumni Zona 93, SMPN 1 Jampang Kulon angkatan 1993, berlangsung meriah di Samudera PGRI, Jalan Pantai Cibuaya, Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Sukabumi, pada Kamis (3/4/2025). Acara ini juga diisi dengan kegiatan sosial berupa santunan anak yatim.
Acara dihadiri oleh panitia halal bihalal, antara lain Agus Subagia, Hipludin, Hefiyanto, Jemen, Asep, Samsuri, dan Dede yang juga menjabat sebagai Humas Paguyuban Jampang Tandang Makalangan (Ngahiji Ngajadi Hiji).
Selain itu, hadir pula Anwar Achmad, Ketua Forum Wartawan Jaya Indonesia (FWJI) Korwil Kabupaten Bogor sekaligus Ketua LBH Pisau Bogor Raya, serta sejumlah alumni SMPN 1 Jampang Kulon angkatan 1993.
Ketua panitia reuni, Agus Subagia, menyampaikan bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk mempererat silaturahmi dan melaksanakan bakti sosial bagi anak yatim dari keluarga alumni.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat kebersamaan dan juga berbagi dengan anak yatim, khususnya dari keluarga alumni tahun 1993. Kami berharap acara seperti ini bisa terus berlanjut, misalnya setiap tahun di momen Lebaran,” ujar Agus.
Ia juga berharap ke depan semakin banyak alumni yang berpartisipasi dalam kegiatan serupa.
“Saat ini peserta yang terdaftar sebanyak 80 orang, dan yang hadir sekitar 50 orang. Ada yang datang dari Jakarta, Bogor, Bekasi, Sukabumi, hingga Jampang Kulon. Ke depan, semoga jumlahnya semakin bertambah,” tambahnya.
Dede Muharam, salah satu panitia, turut menyatakan kegembiraannya atas terselenggaranya acara ini. Meskipun bukan alumni angkatan 1993, Dede merasa memiliki ikatan yang kuat dengan SMPN 1 Jampang Kulon.
“Saya bukan alumni 1993, tetapi saya mencintai sekolah ini. Karena saat SMA kami bersama-sama, saya merasa bagian dari keluarga ini,” kata Dede, pria asal Citanglar yang akrab disapa Beko.
Ia juga mengungkapkan harapannya agar alumni angkatan 1993 dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah Pajampangan.
“Saya berharap Pajampangan bisa berkembang lebih baik. Teman-teman alumni bisa membawa program yang bermanfaat untuk daerah ini,” tambahnya.
Sementara itu, Anwar Achmad, salah satu alumni yang akrab disapa Awang, menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya reuni ini.
“Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Reuni ini bukan hanya untuk silaturahmi, tetapi juga untuk mempererat kebersamaan dan memikirkan bagaimana kita bisa berkontribusi bagi perkembangan desa-desa di Pajampangan,” ujarnya.
Awang berharap reuni ini dapat menjadi agenda tahunan yang menghadirkan inovasi baru demi kemajuan daerah.
“Momen seperti ini harus terus ada setiap tahunnya, agar kita bisa menciptakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.
Santunan Anak Yatim: Wujud Kepedulian Alumni
Selain mempererat silaturahmi, acara ini juga diisi dengan kegiatan sosial berupa santunan bagi anak yatim dari keluarga alumni SMPN 1 Jampang Kulon yang telah meninggal dunia.
Penyerahan santunan dilakukan langsung oleh Ketua Panitia, Agus Subagia, didampingi oleh Hefiyanto, Anwar Achmad, Fredi Gunawan, Mulyana, dan Hipludin, kepada para penerima santunan di kediaman masing-masing, pada Rabu (2/4/2025).
Anak-anak yatim yang menerima santunan adalah:
-
Tiga putra dari almarhumah Wiwi, istri Heri Nurhaidin.
-
Tiga putra-putri dari almarhum Usep, suami Imas Sari Rasa.
-
Dua putra dari almarhumah, istri Hipludin.
Keluarga para almarhum dan almarhumah menyampaikan rasa terima kasih kepada para alumni angkatan 1993 yang telah memberikan perhatian kepada mereka.
“Kami dari keluarga almarhum dan almarhumah sangat berterima kasih atas kepedulian teman-teman alumni. Semoga bantuan ini membawa manfaat bagi anak-anak kami,” ujar Imas Sari Rasa dengan penuh haru.
Hipludin, selaku Humas panitia, juga mengungkapkan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi semua pihak dalam acara halal bihalal ini. Semoga ke depan kegiatan seperti ini terus berlanjut dan semakin banyak yang terlibat,” tuturnya.
Acara reuni ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan yang terjalin sejak masa sekolah tetap kuat, bahkan setelah puluhan tahun berlalu.
Harapannya, reuni ini tidak hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi juga momentum untuk berbuat baik dan berkontribusi bagi masyarakat, khususnya di wilayah Pajampangan.
• ZuL
0 Komentar