Nuansa Metro - Karawang | Aula Kantor Kecamatan Klari menjadi saksi momentum penting pada Selasa (15/4/2025), saat Rapat Minggon rutin digelar sekaligus dirangkai dengan acara Halal Bihalal pasca Lebaran. Dalam kesempatan ini, pembentukan Koperasi Merah Putih menjadi sorotan utama, sesuai dengan instruksi nasional yang digulirkan Presiden Republik Indonesia tahun 2025.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Klari H. Panji Santoso, SE yang memimpin langsung jalannya rapat. Turut hadir Kapolsek Klari H. Andriyan Nugraha, SH, Danramil 0412/Klari, jajaran kepala desa, sekretaris desa, ketua BPD dari seluruh desa di Kecamatan Klari, serta perwakilan dari OPD Pertanian dan Puskesmas Klari, Curug, dan Anggadita.
Sebanyak 13 kepala desa dan ketua BPD hadir sebagai perwakilan pilot project pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di wilayah Kecamatan Klari.
Program ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden terkait percepatan pembentukan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi desa.
Sekretaris Papdesi Kabupaten Karawang, H. Asep Wahyudi atau akrab disapa Roy, menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih adalah bagian dari komitmen nasional untuk memperkuat ekonomi desa.
“Instruksi Presiden ini adalah langkah mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan dan pemerataan ekonomi desa, sesuai Asta Cita kedua dan keenam menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Roy.
Ia mengimbau seluruh kepala desa di Kecamatan Klari agar segera membentuk koperasi di masing-masing wilayah sebelum batas waktu bulan Juli 2025.
Roy juga menekankan bahwa koperasi ini diharapkan mampu menampung hasil bumi, membuka lapangan kerja, serta menjadi wadah ekonomi bagi warga desa.
Namun, muncul pula harapan dari Saepul Hamzah, Ketua BPD Curug, agar kehadiran Koperasi Merah Putih tidak mematikan koperasi-koperasi pertanian (Poktan) yang telah lama berjalan.
“Sinergi adalah kunci agar semuanya bisa tumbuh bersama,” ujarnya.
Senada, Zaenal Abidin selaku Pendamping Desa Profesional (PDP) Kecamatan Klari menyatakan kesiapan pihaknya untuk membantu proses legalisasi koperasi ke notaris setelah struktur pengurus terbentuk.
Dengan semangat kolaborasi, rapat ini bukan hanya memperkuat silaturahmi pasca Lebaran, tetapi juga menjadi langkah awal mewujudkan desa mandiri dan sejahtera melalui koperasi berbasis gotong royong.
• Jhon/Oya
0 Komentar