Nuansa Metro - Subang | Unit Jatanras Satreskrim Polres Subang bergerak cepat dalam mengusut kasus pengeroyokan terhadap seorang wartawan media online yang terjadi pada Rabu (9/4/2025) di wilayah Kabupaten Subang.
Begitu menerima laporan, tim langsung menuju lokasi kejadian dan berhasil mengamankan lima orang yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut. Penanganan kasus ini dilakukan secara profesional dan berpegang pada fakta hukum.
“Pesan dari Bapak Kapolres, kami akan bertindak secara profesional dan berdasarkan fakta yang ada,” ujar Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Bagus Panuntun, yang didampingi oleh Kanit Jatanras IPDA Tatang Suryaman.
AKP Bagus juga menambahkan bahwa keberhasilan pengamanan para pelaku dilakukan dalam waktu singkat, sebagai bentuk respons cepat dari pimpinan Polres Subang.
“Sebagai respon cepat dari Bapak Kapolres Subang, alhamdulillah dalam waktu kurang dari dua jam para pelaku berhasil diamankan. Untuk informasi lebih lanjut, akan kami sampaikan dalam konferensi pers,” katanya.
Korban diketahui bernama Hadi Hadrian (46), seorang wartawan dari media online hadejabar.com. Ia mengalami pengeroyokan saat tengah melakukan peliputan terkait keberadaan sebuah kandang ayam yang diduga ilegal di Desa Sukarurip, Kecamatan Cijambe, Subang.
Akibat insiden tersebut, Hadi mengalami luka serius, termasuk patah tulang hidung dan memar di bagian dada. Saat ini, ia masih menjalani perawatan intensif di RSUD Subang.
Kelima orang yang telah diamankan saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Subang untuk mengetahui motif dan peran masing-masing dalam insiden kekerasan tersebut.
• NP
0 Komentar