Nuansa Metro - Puncak Jaya | Seorang pria yang diduga merupakan anggota Badan Intelijen Negara (BIN) dilaporkan tewas setelah ditembak oleh pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di kawasan Kota Lama, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Senin, 7 April 2025.
Aksi penembakan ini diklaim dilakukan oleh kelompok bersenjata TPNPB-OPM di bawah komando Pendison Murib. Dalam pernyataannya, Pendison menyebut bahwa korban tengah melakukan aktivitas pemantauan terhadap warga di wilayah tersebut.
“Karena dia memantau aktivitas kami di kota, maka kami tembak,” ujar Pendison Murib, yang menjabat sebagai Komandan Batalion Tingginambut TPNPB-OPM wilayah Meepago seperti dilansir dari Kabargunung.com, Selasa (8/4).
Pendison menegaskan bahwa pihaknya bertanggung jawab penuh atas insiden ini. Ia juga menolak keras kehadiran aparat keamanan di Papua, termasuk yang menurutnya menyamar sebagai warga sipil dalam peran seperti pedagang, tenaga kesehatan, atau guru.
“Panglima TNI melahirkan aturan yang memperbolehkan tentara menjadi pedagang kios, petugas kesehatan, guru, dan sebagainya. Tapi bagi kami, itu tetap TNI. Maka, kami akan menindak mereka di mana pun berada di tanah Papua,” tegasnya.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak keamanan terkait insiden tersebut.
• Red
0 Komentar