Nuansa Metro - Deli Serdang | Aksi pencurian kabel trafo milik PLN kembali terjadi di Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang. Kali ini, para pelaku menyasar gardu distribusi di Desa Limau Manis, menyebabkan listrik padam sekitar pukul 03.00 WIB.
Warga Dusun 6 Desa Limau Manis, Hasibuan, mengungkapkan bahwa ini merupakan kejadian kedua dalam beberapa waktu terakhir. "Kabel trafo yang dicuri panjangnya sekitar 13 meter.
Para pelaku memotong kabel tembaga penghubung antara transformator distribusi dengan papan hubung bagi tegangan rendah (PHB-TR) di gardu portal," jelas Hasibuan.
Diketahui, ada tiga kabel yang digasak kawanan pencuri, masing-masing sepanjang 13 hingga 14 meter. Menurut warga, harga kabel ini bisa mencapai Rp 1,2 juta per meter dan diduga kuat dijual kembali oleh pelaku.
PLN bergerak cepat memperbaiki jaringan yang rusak. Dalam waktu sekitar empat jam, aliran listrik berhasil dinormalkan kembali. Meski begitu, hingga kini PLN belum melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjung Morawa, karena masih dalam tahap penyelidikan internal.
"Kami sedang mendalami identitas para pelaku. Mudah-mudahan segera terungkap," kata salah satu perwakilan PLN yang enggan disebut namanya.
PLN cabang Tanjung Morawa mengaku telah melakukan sejumlah upaya pencegahan, termasuk patroli malam dan sosialisasi kepada masyarakat.
Mereka juga mengimbau warga untuk waspada terhadap padamnya listrik yang tak wajar, terutama bagi warga yang tinggal dekat gardu trafo.
“Kalau melihat ada aksi mencurigakan, tangkap dulu jika memungkinkan, lalu segera laporkan ke pihak PLN agar pelaku tidak sempat kabur,” ujar perwakilan tersebut.
Terkait pelaporan ke pihak berwajib, PLN menyatakan siap berkoordinasi dengan pimpinan dan warga setempat untuk membuat laporan resmi kepada Polsek Tanjung Morawa.
Warga Dusun 6 Desa Limau Manis juga siap menjadi saksi untuk mendukung proses hukum.
• Romson Nainggolan
0 Komentar