Nuansa Metro - Karawang | Pemerintah Desa Walahar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema Ketahanan Pangan dan Hewani pada Kamis (17/4/2025). Kegiatan ini diinisiasi oleh BUMDesa Walahar Berkarya dan dilaksanakan di aula kantor desa.
FGD tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Walahar H. Adi Supriadi, perangkat desa, BPD, aparatur pemerintah desa, pembina AD, lembaga desa, pendamping desa, BUMDesa, serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Kades Walahar H. Adi Supriadi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Desa Nomor 3 Tahun 2025 tentang Panduan Penggunaan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan.
Musyawarah desa ini bertujuan untuk membahas dan menyepakati rencana penambahan unit usaha di bidang ketahanan pangan yang akan dikelola oleh BUMDesa Walahar Berkarya dengan pembiayaan dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025.
“Program ini akan dilanjutkan dengan analisis kelayakan usaha yang berkaitan langsung dengan ketahanan pangan dan hewani untuk mendukung swasembada pangan di desa,” ujarnya.
Tak hanya membahas ketahanan pangan, FGD juga menyinggung pilot project pengelolaan sampah yang digagas oleh pemerintah desa. Menurut H. Adi Supriadi, sampah menjadi permasalahan serius yang harus segera ditangani bersama.
“Limbah sampah yang menumpuk tidak hanya merusak pemandangan dan mencemari lingkungan, tapi juga mengancam kesehatan masyarakat. Sudah saatnya kita menerapkan strategi yang efektif untuk mengatasi persoalan ini di tingkat desa,” tegasnya.
Dalam program ini, desa siap merekrut 40 pekerja yang akan dibagi ke dalam beberapa bidang kerja, mulai dari pengambilan sampah di lingkungan warga, pemilahan, hingga pemusnahan menggunakan mesin pengelola sampah milik desa.
Dengan adanya langkah-langkah konkret ini, Desa Walahar menunjukkan komitmennya dalam membangun kemandirian pangan dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
• Jhon/Oya
0 Komentar