Nuansa Metro - Karawang | Sejumlah pemborong atau kontraktor di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengaku menjadi korban penipuan yang diduga dilakukan oleh oknum aparatur sipil negara (ASN) dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Karawang.
Pengacara Asep Agustian SH MH, yang menerima pengaduan dari para korban, mengatakan bahwa modus penipuan dilakukan dengan janji proyek fiktif di lingkungan dinas tersebut.
"Kami telah menerima laporan dari beberapa pemborong. Mereka dijanjikan akan mendapat proyek dari Dinas Pertanian, namun setelah menyerahkan uang, proyek tak kunjung diberikan," kata Asep kepada NM, Rabu (17/4).
Salah satu korban bahkan disebut mengalami kerugian hingga lebih dari Rp200 juta. Oknum ASN berinisial AD itu diduga menjanjikan proyek-proyek kegiatan di Dinas Pertanian dengan meminta sejumlah uang sebagai 'uang muka'.
Menurut keterangan Asep, setiap proyek "dijual" seharga Rp15 juta. Salah satu kliennya bahkan sampai menyetorkan Rp225 juta karena dijanjikan 15 proyek.
"Bayangkan, sudah setor ratusan juta, tapi sampai sekarang proyek tidak ada. Jelas ini penipuan yang merugikan banyak pihak," tambahnya.
Asep juga menyebut bahwa oknum ASN tersebut telah lama bekerja di Dinas Pertanian, sehingga dugaan aksi tipu-tipunya ini mungkin sudah berlangsung lama.
Pihaknya kini tengah menyiapkan pelaporan ke aparat penegak hukum dan mendesak tindakan tegas dari Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang.
Ia juga meminta Sekda dan Bupati Karawang turun tangan dalam menyelesaikan masalah ini.
"Jangan sampai citra ASN dan pemerintah daerah tercoreng hanya karena ulah satu orang. Ini harus ditindak tegas," tegas Asep.
Saat NM akan mengkonfirmasikan hal tersebut ke AD di Kantor Dinas Pertanian Karawang, namun dirinya tidak berada diruangannya.
Kasus ini kini menjadi sorotan publik Karawang, dan para korban berharap keadilan bisa segera ditegakkan.
• NP
0 Komentar