Nuansa Metro - Karawang | Sejumlah pelanggan Perumdam Tirta Tarum Cabang IPA II Tirtajaya mengeluhkan terhambatnya distribusi air bersih ke rumah mereka selama hampir dua hari dua malam.
Akibat gangguan tersebut, aktivitas warga terganggu dan banyak yang terpaksa membeli air galon untuk kebutuhan rumah tangga.
H. Sukardi, salah satu warga Kecamatan Tirtajaya yang juga pelanggan Perumdam Tirta Tarum Cabang IPA II Tirtajaya, mendatangi kantor pelayanan pada Senin (21/4/2025) untuk menyampaikan keluhannya langsung.
Ia menyesalkan tidak adanya pemberitahuan resmi kepada pelanggan terkait gangguan pasokan tersebut.
“Sudah dua hari dua malam kami tidak mendapatkan air. Konsumen banyak yang mengeluh karena kebutuhan seperti mandi dan mencuci sangat terganggu. Terpaksa kami membeli air galon. Ini sangat disayangkan,” ujar H. Sukardi.
Ia juga mempertanyakan kinerja Perumdam, mengingat perusahaan tersebut merupakan badan usaha milik pemerintah yang seharusnya memiliki kesiapan teknis menghadapi kerusakan.
“Kalau memang pompa rusak, suku cadang harusnya sudah tersedia. Ini perusahaan besar, harus siap dengan tim teknisi dan perawatan. Tidak seharusnya pelanggan menunggu berhari-hari,” tambahnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Wahyu selaku Asisten Manajer Teknik Perumdam Tirta Jaya membenarkan adanya kerusakan mendadak pada mesin pompa yang menyebabkan distribusi air terhenti sementara.
“Memang benar ada kerusakan pada pompa utama. Mesin mati secara mendadak, dan kami langsung menghubungi kantor pusat agar segera ditangani,” jelas Wahyu.
Menurutnya, saat ini tim teknisi telah turun tangan untuk memperbaiki dan mengganti mesin pompa dengan kapasitas 50 liter per detik.
“Kami harap pasokan air bisa kembali normal dan distribusi kepada pelanggan kembali maksimal. Ke depan, kami akan berupaya agar kejadian serupa tidak terulang,” katanya.
Perumdam Tirta Jaya sendiri diketahui melayani sekitar 4.350 pelanggan yang tersebar di tiga kecamatan: Batujaya, Tirtajaya, dan Jayakerta.
• ITO
0 Komentar