Foto : Petugas kepolisian saat mengevaluasi mayat pria di sebuah gudang kosong di jalan Medan-Lubuk Pakan.
Nuansa Metro - Tanjung Morawa | Warga Dusun VII, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria di sebuah gudang kosong yang terletak di Jalan Medan – Lubuk Pakam pada Jumat (11/4) sekitar pukul 11.00 WIB.
Korban diketahui bernama Agung Bambang Iswanto (28), warga Gang Lokasi, Dusun XIII B Jamparing, Desa Bangun Sari. Menurut keterangan keluarga, Agung sehari-hari bekerja serabutan dan tinggal bersama orang tuanya.
Penemuan jenazah ini pertama kali dilaporkan oleh Khairul Musani (65), penjaga gudang yang tengah melakukan pemeriksaan rutin sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu, ia melihat tubuh korban tergeletak seperti sedang tertidur. Namun, saat didekati, ia menyadari tubuh korban sudah dipenuhi lalat. Khairul pun segera menutupi tubuh korban dengan seprai dan melapor ke Kantor Desa Bangun Sari.
Pihak desa segera meneruskan laporan tersebut kepada Bhabinkamtibmas Desa Bangun Sari, Aiptu Rizaldi, dan Babinsa, Serda Simon C. Manurung. Tak lama kemudian, personel Polsek Tanjung Morawa bersama Tim INAFIS Polresta Deli Serdang tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Hasil pemeriksaan awal menyebutkan bahwa terdapat luka bakar di bagian siku kanan korban. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik atau penganiayaan. Meski begitu, keluarga korban menyatakan keberatan dan mencurigai adanya kejanggalan atas kematian Agung. Mereka meminta agar dilakukan otopsi guna memastikan penyebab pasti kematiannya.
Dari lokasi kejadian, petugas menemukan beberapa barang mencurigakan, di antaranya pagar seng yang terlihat seperti dibuka paksa, sepasang sandal hitam merek Swallow yang diduga milik pelaku, serta dua batang bambu patah yang berada tepat di bawah tubuh korban.
Sekitar pukul 12.30 WIB, jenazah dievakuasi menggunakan ambulans milik Desa Bangun Sari dan dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Tanjung Morawa, AKP M. Tambunan, S.H., M.H., bersama unsur Muspika dan perangkat desa turut hadir memantau langsung proses olah TKP. Hingga kini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.
• Romson Nainggolan
0 Komentar