Foto : Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat kegiatan rapat kerja teknis Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri. (Dok: istimewa)
Nuansa Metro - Jakarta | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Auditorium PTIK, Jakarta, Selasa (22/4).
Dalam acara tersebut, Kapolri turut memberikan piagam penghargaan kepada tiga tokoh yang dinilai berkontribusi dalam mendukung kinerja Densus 88.
Tidak hanya itu, Sigit juga menyerahkan bantuan modal usaha secara simbolis kepada para mantan narapidana terorisme (napiter) yang kini menjadi mitra Densus, atau yang dikenal sebagai “Sahabat Densus.”
Ada tiga Sahabat Densus yang menerima bantuan usaha secara simbolis, yaitu:
-
Imam Santosa, dengan usaha kuliner Diet Special Needs, binaan Satgas Wilayah Jakarta.
-
Badri, pelaku usaha kopi dengan nama Koperasi Bina Ikhwan Mandiri (BIM), binaan Satgas Wilayah Banten.
-
Joko, dengan usaha budidaya melon hidroponik dan madu, binaan Satgas Wilayah Jawa Tengah.
Usai membuka Rakernis, Kapolri juga menyempatkan diri mengunjungi stan-stan usaha milik Sahabat Densus lainnya. Di antaranya, usaha olahan jahe, kunyit asam, dan kerupuk milik Mulyani dari Satgas Wilayah Jawa Barat; usaha olahan pakaian dan madu milik Arif Nawawi dari Jawa Timur; serta usaha ayam bakar dan kue milik Dodiek Kurniawan dari Yogyakarta.
Kapolri menyampaikan bahwa dukungan terhadap eks napiter yang bertransformasi menjadi pelaku usaha adalah bagian dari upaya deradikalisasi dan penguatan integrasi sosial.
“Kita ingin menunjukkan bahwa negara hadir dalam proses pemulihan dan pemberdayaan, agar para Sahabat Densus ini bisa kembali menjadi bagian aktif dari masyarakat,” ujar Sigit.
• NP
0 Komentar