Foto : Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, saat menghadiri acara launching "Purwakarta Nyaah Ka Indung".
Nuansa Metro - Purwakarta | Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat, Katarina Endang Sarwestri, S.H., M.H., menghadiri acara launching program “Purwakarta Nyaah Ka Indung” yang digelar di Kantor Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, pada Jumat, 11 April 2025.
Kajati hadir didampingi oleh para Asisten dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Purwakarta.
Acara ini juga dihadiri langsung oleh Bupati Purwakarta dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Purwakarta. Dalam sambutannya, Kajati Jabar memberikan apresiasi tinggi kepada Bupati dan seluruh jajaran yang telah menggagas program ini.
Menurut Kajati, Purwakarta Nyaah Ka Indung merupakan langkah nyata dan penuh kepedulian dari para penyelenggara pemerintahan di daerah terhadap kaum ibu, khususnya mereka yang telah berusia lanjut dan berada dalam kondisi ekonomi yang kurang beruntung.
Program ini mewajibkan seluruh pejabat eselon 2, 3, dan 4—termasuk para camat—untuk menjadi “Ibu Asuh”. Sasaran dari program ini adalah para ibu berusia 45 tahun ke atas yang hidup dalam keterbatasan dan belum pernah tersentuh bantuan pemerintah.
Status pernikahan bukan menjadi pembeda, baik janda maupun yang masih bersuami, selama memenuhi kriteria, berhak mendapat perhatian.
Bentuk kepedulian dalam program ini bisa berupa bantuan finansial, pemberian bahan makanan, hingga dukungan moral dalam bentuk kunjungan rutin atau komunikasi intens.
Kajati Jabar berharap, program yang memuliakan kaum ibu ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain.
"Semoga gerakan ini membawa manfaat besar bagi para ibu yang membutuhkan, dan menjadi contoh bagi kita semua tentang pentingnya merawat serta menghormati peran ibu dalam kehidupan," ujar Kajati.
Melalui program ini, Kabupaten Purwakarta menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi dan mempertegas komitmennya dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan.
• Red
0 Komentar