Headline News

Ibu di Tanralili Tewas Dianiaya Suami, Anak 10 Tahun Jadi Saksi Pertama


Ilustrasi pembunuhan  (dok: Ist)

Nuansa Metro - Tanralili | Seorang wanita berinisial SQ (41) ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di rumahnya di Dusun Carangki Utara, Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros. 

Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya yang baru berusia 10 tahun, sekembalinya dari menginap di rumah neneknya, sekitar pukul 05.30 Wita.

Kapolsek Tanralili, Ipda Zulfadli Rahman, menjelaskan bahwa korban ditemukan tak sadarkan diri di ruang tengah rumah. Sang anak yang shock melihat kondisi ibunya, langsung berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan kepada tetangga sekitar.

Warga yang datang bergegas membawa korban ke Puskesmas Tanralili, namun nyawa SQ tak dapat diselamatkan. Ia dinyatakan meninggal dunia akibat luka berat dan pendarahan hebat di bagian kepala.

Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku penganiayaan diketahui adalah suami korban sendiri, berinisial ZN (37). Dalam sebuah rekaman video yang beredar, ZN mengakui perbuatannya dan menyebut bahwa aksi keji tersebut dilakukan karena tekanan emosional.

“Saya kadang kerja, kadang tidak. Saya sakit-sakit. Tapi terus dimarahi,” ungkap ZN dalam pengakuannya.

ZN menyebut dirinya merasa tertekan karena sering dimarahi istrinya terkait pekerjaan. Ia mengaku tidak memiliki pekerjaan tetap dan kerap mengalami gangguan kesehatan. 

Dalam kondisi emosi yang tidak terkendali, ZN memukul kepala istrinya menggunakan barbel hingga korban tak sadarkan diri.

Peristiwa tersebut terjadi saat keduanya berada di rumah, sementara anak mereka masih tertidur di kamar. Usai kejadian, pelaku diamankan oleh pihak kepolisian untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Jenazah korban kini telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan sebelum dimakamkan. Kasus ini mengguncang warga sekitar dan menjadi pengingat akan pentingnya penyelesaian konflik dalam rumah tangga secara sehat dan damai.


• NP

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro