Foto : Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Karawang. (Dok: istimewa)
Nuansa Metro - Karawang | Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Karawang menyoroti buruknya kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang yang dinilai tidak maksimal dalam menangani berbagai persoalan infrastruktur. Mulai dari jalan rusak, drainase yang buruk, hingga proyek-proyek pembangunan yang mangkrak, menjadi catatan kritis dari organisasi kemahasiswaan ini.
Sekretaris Umum HMI Cabang Karawang, Dwi Kurnia Akbar, menilai bahwa Bupati Karawang sejatinya telah menunjukkan kepedulian dan respons cepat terhadap isu-isu infrastruktur.
Namun sayangnya, Dinas PUPR yang seharusnya menjadi pelaksana teknis, dinilai tidak sejalan dengan visi dan misi kepala daerah.
“Bupati Karawang sangat tanggap terhadap persoalan infrastruktur, tapi Dinas PUPR justru seperti tidak bergerak. Tidak ada sinergi yang terlihat dalam pelaksanaan di lapangan,” ujar Dwi dalam keterangannya.
Ia mencontohkan kondisi drainase di Jalan Gonggo yang hingga kini belum mendapat penanganan. Jika kondisi ini terus dibiarkan, HMI mengancam akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran ke kantor Dinas PUPR.
“Jika dalam waktu dekat tidak ada upaya perbaikan drainase di Jalan Gonggo, kami akan mengajak seluruh mahasiswa untuk menggeruduk Dinas PUPR,” tegas Dwi.
Lebih lanjut, Dwi menyampaikan bahwa tuntutan HMI jelas, yakni meminta Dinas PUPR segera menyelesaikan permasalahan infrastruktur di Karawang.
Menurutnya, sebagai daerah industri, Karawang seharusnya memiliki infrastruktur yang layak dan memadai.
“Karawang ini kota industri, seharusnya infrastruktur jadi prioritas utama. Tapi kenyataannya, masih banyak jalan rusak dan proyek pembangunan yang tidak kunjung selesai,” tambahnya.
HMI berharap Dinas PUPR segera berbenah dan menunjukkan kinerja yang lebih baik demi mendukung pembangunan Karawang yang lebih maju dan layak huni.
• NP
0 Komentar