Nuansa Metro - Tangerang | Warga Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, digemparkan oleh peristiwa tragis tewasnya seorang balita berusia 4 tahun, berinisial MA, dalam kondisi tubuh terbakar di dalam sebuah rumah kontrakan. Insiden tersebut terjadi pada Minggu siang, 27 April 2025.
Menurut keterangan saksi, kejadian bermula saat ibu korban, F alias J, mencari anaknya di sekitar kontrakan. Setelah berusaha membuka pintu dengan bantuan warga, mereka tidak berhasil masuk.
Baru setelah seorang warga menemukan kunci saat membersihkan saluran air di dekat lokasi, pintu berhasil dibuka. Di dalam kamar kontrakan tersebut, MA ditemukan dalam kondisi tubuh terbakar.
Kontrakan tersebut diketahui disewa oleh seorang pria berinisial HB (38), yang hingga saat ini masih dalam pencarian pihak kepolisian.
Dugaan awal menyebutkan kemungkinan adanya tindak kekerasan sebelum korban ditemukan meninggal dunia.
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti. Jenazah MA telah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan autopsi guna mengungkap penyebab pasti kematian.
Terkait viralnya video penemuan balita tersebut, praktisi hukum Rurih, SH., CM., turut angkat bicara. Dalam keterangannya kepada awak media, Senin (28/4/2025), ia meminta aparat penegak hukum (APH) untuk menelusuri motif di balik peristiwa ini.
"Jika ditemukan indikasi adanya unsur kesengajaan dalam dugaan menghilangkan nyawa seseorang, APH harus bertindak tegas terhadap siapapun yang terlibat," tegas Rurih saat ditemui di ruang kerjanya.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan laporan yang diterima Polsek Teluknaga pada Jumat, 25 April 2025, pukul 14.30 WIB, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
"Peristiwa ini benar terjadi di sebuah rumah kontrakan di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Kosambi," jelas Zain kepada wartawan pada Senin, 28 April 2025.
"Korban ditemukan dalam kondisi tubuh terbakar di dalam kamar. Kami menduga ada unsur kekerasan," ungkap Zain.
Saat ini, kepolisian masih terus mengembangkan penyelidikan dan memburu HB yang diduga terkait dalam insiden tragis tersebut.
• ZuL
0 Komentar