Nuansa Metro - Deli Serdang | Bentrokan antar kelompok massa organisasi masyarakat pecah di lahan eks Perkebunan Nusantara II, tepatnya di simpang Perumahan Anugrah, Desa Tandukan Raga, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu siang (8/4/2025).
Diduga, bentrokan dipicu perebutan lahan garapan yang digunakan sebagai lokasi galian C.
Insiden ini melibatkan ratusan orang yang membawa senjata tajam dan saling serang. Akibatnya, dua unit mobil minibus dan dua sepeda motor hangus terbakar.
Aparat Kepolisian dan TNI langsung diterjunkan dan hingga kini masih berjaga di lokasi untuk mengamankan situasi.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, bentrokan terjadi antara kelompok Organisasi Pemuda Pancasila (PP) yang dipimpin seorang bernama Husin dengan sekitar 150 orang anggota, dan kelompok Ikatan Pemuda Karya (IPK) yang dipimpin Robert Pakpahan bersama sekitar 40 anggotanya.
“Kabarnya, lahan yang diperebutkan seluas lima hektare. Lahan itu digali untuk kebutuhan galian C dan hasilnya dijual ke kawasan pembangunan jalan arteri menuju Bandara. Belum tahu pasti siapa pemilik kendaraan yang dibakar,” ujar seorang warga yang berada di lokasi kejadian.
Sumber lain juga menyebutkan bahwa salah satu pihak mengklaim sebagian lahan seluas 2,6 hektare tersebut dimiliki oleh seorang warga bernama Tonggam.
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Risqi Akbar, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya masih melakukan pendataan dan pengamanan di lokasi.
“Anggota masih di lapangan untuk penanganan lebih lanjut. Data korban luka atau lainnya belum bisa kami pastikan saat ini,” ujarnya.
Situasi di sekitar lokasi masih dijaga ketat untuk mengantisipasi bentrokan susulan. Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.
• Romson Nainggolan
0 Komentar