Nuansa Metro - Bekasi | Sebuah video yang menampilkan aksi premanisme di Pasar Tumpah, kawasan Rawalumbu, Kota Bekasi, viral di media sosial. Rekaman yang diambil oleh seorang pengunjung pasar itu menunjukkan tindakan kekerasan terhadap seorang pedagang wanita.
Dalam video tersebut, tampak seorang pria berkaos merah dan bercelana pendek bertindak agresif, merusak dagangan, serta memaksa pedagang untuk menutup lapak mereka. Tidak hanya itu, ia bersama rekannya terus melanjutkan aksinya meskipun para pedagang berulang kali memohon agar tindakan tersebut dihentikan.
Menanggapi kejadian ini, pihak kepolisian bergerak cepat. Kapolsek Rawalumbu, AKP Ririn Sri Damayanti, mengonfirmasi bahwa dua pelaku telah diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Rawalumbu.
“Alhamdulillah, pelaku premanisme sudah diamankan oleh Kanit Reskrim Polsek Rawalumbu beserta anggotanya. Pelaku terdiri dari dua orang,” ujar AKP Ririn pada Jumat (4/4).
Saat ini, kasus tersebut tengah dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh Polres Metro Bekasi Kota untuk mengungkap motif serta kemungkinan keterlibatan pihak lain.
Masyarakat pun mengapresiasi tindakan cepat kepolisian dalam menanggapi insiden ini. Kejadian tersebut menjadi peringatan penting akan pentingnya keamanan dan ketertiban di kawasan pasar tradisional.
Polisi juga mengimbau para pedagang dan warga untuk segera melaporkan tindakan premanisme agar dapat segera ditindaklanjuti.
Kasus ini menambah daftar panjang aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Diharapkan langkah tegas kepolisian dapat memberikan efek jera bagi para pelaku serta memastikan keamanan bagi para pedagang dan pengunjung pasar.
• NP
0 Komentar