Nuansa Metro - Karawang | Setelah videonya viral di media sosial, Eva Nursofa, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Karawang yang meminta bantuan untuk dipulangkan ke Indonesia, akhirnya berhasil kembali ke kampung halamannya di Medang Asem, Tirtajaya, Karawang.
Keberhasilan ini berkat kerja cepat Koalisi Masyarakat Indonesia Maju (KOMANDO) melalui Dewan Pimpinan Daerah Forum Perlindungan Migran Indonesia (DPD FPMI) Kabupaten Karawang. Ketua DPD FPMI Karawang, H. Entang, bersama timnya berkomunikasi intens dengan Pemerintah Pusat dan Kedutaan Besar RI di Oman hingga akhirnya Eva bisa dipulangkan dengan selamat.
H. Entang mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan ini dan menegaskan bahwa seluruh proses pemulangan Eva dilakukan tanpa membebankan biaya sepeser pun kepada pihak keluarga.
"Jika ada yang mengatakan ada biaya, itu bohong besar," tegasnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, Kementerian Tenaga Kerja, serta Kedutaan Besar RI di Oman atas dukungan mereka dalam proses ini.
Di tempat terpisah, Koordinator KOMANDO, Dudung Ridwan, juga mengapresiasi langkah cepat DPD FPMI Karawang.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas perjuangan luar biasa mereka dalam membantu buruh migran, khususnya warga Karawang yang merupakan pahlawan devisa," ujarnya.
Dudung berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menjadi pekerja migran.
"Pastikan mengikuti prosedur resmi, siapkan mental dan keterampilan sebelum berangkat," pesannya.
Ia juga meminta pemerintah, melalui Dinas Tenaga Kerja, untuk lebih maksimal dalam pembinaan dan pengawasan, termasuk terhadap lembaga penyalur tenaga kerja dan pihak imigrasi.
Lebih lanjut, Dudung menyoroti permasalahan utama yang mendorong banyak warga Karawang menjadi pekerja migran, yaitu sulitnya mendapatkan pekerjaan di dalam negeri.
"Ini adalah PR besar bagi pemerintah. Ciptakan lapangan kerja seluas-luasnya dan permudah akses serta birokrasi bagi masyarakat yang ingin bekerja," tuturnya.
Sementara itu, Eva Nursofa dalam sebuah unggahan video menyampaikan rasa terima kasih kepada DPD FPMI Karawang, H. Entang, dan Samsudin atas bantuan mereka. Ia juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kegaduhan yang terjadi akibat unggahan videonya.
Tak lupa, Eva berterima kasih kepada keluarga besar KOMANDO yang telah memfasilitasi kepulangannya ke tanah air.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi banyak pihak bahwa perlindungan terhadap pekerja migran harus terus diperkuat, baik dari sisi regulasi maupun pengawasan di lapangan. Pemerintah dan organisasi masyarakat harus bekerja sama agar kasus serupa tidak kembali terjadi di masa depan.
• NP
0 Komentar