Nuansa Metro - Bogor | Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan hunian yang layak dan nyaman. Melalui program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-123, TNI kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat dengan menjadikan Rutilahu sebagai salah satu sasaran utama pembangunan.
Dalam acara pembukaan TMMD ke-123, Dandim 0621/Kabupaten Bogor, Letkol Inf Henggar Tri Wahono, menjelaskan bahwa program Rutilahu telah ditetapkan sebagai prioritas oleh pimpinan TNI, termasuk Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Pantauan di lapangan menunjukkan semangat dan kerja keras prajurit TNI bersama masyarakat yang bahu-membahu menyelesaikan pembangunan rumah agar tepat waktu. Salah satu titik sasaran program ini berada di Kampung Wanakarya, RT 02 RW 07, Desa Karacak.
Kapten Inf M.T. Zulfikar, Pasiter Kodim 0621/Kabupaten Bogor, menjelaskan bahwa progres pembangunan Rutilahu berjalan sesuai rencana.
"Alhamdulillah, progres pembangunan Rutilahu di Kampung Wanakarya telah mencapai 80 persen, sesuai dengan yang kita harapkan," ungkapnya.
Di lokasi yang sama, tiga keluarga penerima manfaat (KPM) menyampaikan rasa syukur dan terima kasih mereka kepada TNI, khususnya kepada Dandim 0621/Kabupaten Bogor, Letkol Inf Henggar Tri Wahono.
"Terima kasih kepada TNI yang telah membangun rumah kami dari tidak layak menjadi layak huni," ujar salah satu penerima manfaat.
Ia juga menambahkan bahwa rumah yang telah dibangun ini akan dijaga dan dirawat dengan baik sebagai bentuk penghargaan kepada TNI yang telah membantu masyarakat.
Program Rutilahu melalui TMMD ini bukan hanya memberikan manfaat bagi penerima bantuan, tetapi juga berkontribusi besar dalam mendukung program pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
• ZuL
0 Komentar