Nuansa Metro - Karawang | Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Sri Rahayu, menggelar reses II tahun 2024-2025 di lingkungan Tambak Baya, Kelurahan Karawang Kulon, Kabupaten Karawang, Kamis (6/3/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh pemuda, pengurus RT dan RW, serta warga sekitar.
Dalam pertemuan tersebut, Sri Rahayu menyampaikan berbagai program kerja dan kebijakan Gubernur Jawa Barat, H. Dedi Mulyadi, yang akan dijalankan dalam dua tahun ke depan. Salah satu program prioritas yang dibahas adalah pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), yang bersumber dari anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Menariknya, program ini tidak mewajibkan kepemilikan hak tanah. Masyarakat yang tinggal di lahan milik pengairan atau PT KAI tetap bisa mengajukan permohonan melalui kelurahan atau desa setempat.
Selain itu, Sri Rahayu juga menjelaskan program "Jabar Ca'ang," yang bertujuan memasang Penerangan Jalan Umum (PJU) hingga pelosok desa. Setiap titik PJU nantinya akan dilengkapi dengan CCTV untuk meningkatkan keamanan.
Pemprov Jabar juga tengah merencanakan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di lima kabupaten/kota sebagai solusi pengelolaan sampah yang lebih baik.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyoroti program "Paripurna Desa," yang memungkinkan setiap anggota legislatif mengajukan permohonan pembangunan infrastruktur di daerahnya masing-masing.
Lebih lanjut, Sri Rahayu mengungkapkan bahwa Gubernur Jawa Barat saat ini tengah fokus memperbaiki jembatan yang menghubungkan Telukjambe Barat dengan Pangkalan. Sejumlah alat berat sudah dikerahkan ke lokasi sebagai tanda dimulainya perbaikan.
Tak hanya itu, Gubernur juga telah meninjau langsung wilayah Kalangligar yang terdampak banjir. Sebagai langkah konkret, Pemprov Jabar berencana membangun rumah panggung setinggi dua meter untuk warga yang terdampak, guna mengantisipasi banjir di masa mendatang.
“Program-program ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Kami berharap dukungan dari semua pihak agar pembangunan di Jawa Barat bisa berjalan lancar dan tepat sasaran,” ujar Sri Rahayu.
Dengan berbagai program unggulan ini, masyarakat diharapkan dapat lebih merasakan dampak positif dari kebijakan pemerintah provinsi dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga Jawa Barat.
• Irfan
0 Komentar