Nuansa Metro - Karawang | SMKN 1 Rawamerta kembali menyelenggarakan program Smartren Ramadhan, sebuah kegiatan rutin tahunan yang bertujuan meningkatkan ketakwaan dan keimanan para siswa. Program yang telah berjalan sejak 2019 ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan XI, dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti tadarus Al-Qur'an, sholat dhuha, serta tausiyah yang diberikan oleh para guru dan narasumber.
Kepala SMKN 1 Rawamerta, H. Rosli, S.Pd., menegaskan bahwa program ini bukan sekadar aktivitas seremonial selama bulan Ramadhan, tetapi lebih dari itu, diharapkan dapat membentuk karakter dan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan harus diikuti dengan sungguh-sungguh. Tidak hanya selama bulan Ramadhan, tetapi diharapkan bisa menjadi kebiasaan baik di bulan-bulan lainnya. Pengawasan dari orang tua di rumah juga sangat penting agar nilai-nilai yang ditanamkan di sekolah bisa terus diterapkan,” ujar H. Rosli, Jumat (07/03/2024).
Sebagai bagian dari evaluasi, para siswa diwajibkan untuk melaksanakan ibadah di rumah, seperti tadarus, sholat tarawih, dan sholat fardhu, yang kemudian dicatat dalam jurnal sebagai portofolio penilaian mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PABP).
Pesantren Kilat Perkuat Pemahaman Keislaman
Selain kegiatan harian di sekolah, Smartren Ramadhan ini juga diisi dengan Pesantren Kilat yang menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten, di antaranya A. Solihuddin, M.Pd.I., A. Bandaniji, S.Pd.I., Fian Nurhusein, S.Pd.I., Wiwin Winaningsih, S.Pd., dan Rizki Fauzan Hasan, S.Pd.I.. Mereka memberikan materi tentang Al-Qur’an Hadits, Fiqih, dan Aqidah Akhlak, yang bertujuan memperkuat wawasan keislaman siswa serta membiasakan mereka untuk mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya Smartren Ramadhan ini, diharapkan para siswa SMKN 1 Rawamerta tidak hanya semakin memahami ajaran Islam, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan bermasyarakat. Sekolah berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program pembinaan spiritual guna mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang baik.
• Kojek
0 Komentar