Headline News

PWI Jawa Barat Tolak Pembekuan Oleh Henry CH Bangun, Tetap Solid Dukung Zulmansyah Sakedang


Foto : Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat 

Nuansa Metro - Bandung | Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat, menegaskan bahwa pembekuan kepengurusan PWI Jawa Barat oleh Henry CH Bangun tidak memiliki dasar yang sah. PWI Jawa Barat tetap mengakui kepemimpinan Zulmansyah Sakedang sebagai Ketua Umum PWI Pusat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) 2024 di Jakarta.

Menurut Hilman, keputusan ini bukan keputusan pribadi, melainkan hasil rapat pleno yang melibatkan Dewan Kehormatan, Dewan Penasehat, serta para Ketua PWI Kabupaten/Kota se-Jawa Barat pada September 2024. Dalam rapat tersebut, diputuskan bahwa PWI Jawa Barat secara bulat mendukung kepemimpinan Zulmansyah Sakedang.

“Jadi, ada atau tidak ada surat dari Henry CH Bangun, itu tidak berpengaruh bagi kami. PWI Jawa Barat tetap berjalan seperti biasa, menjalankan roda organisasi sesuai aturan yang berlaku,” tegas Hilman.

PWI Kabupaten/Kota Tetap Solid

Dukungan terhadap kepemimpinan Hilman Hidayat dan Zulmansyah Sakedang juga datang dari mayoritas Ketua PWI Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Melalui grup WhatsApp Forum Ketua PWI se-Jawa Barat, mereka menegaskan komitmennya untuk tetap bersama kepengurusan yang sah.

Ketua PWI Indramayu, Dedi Musasi, menyatakan bahwa organisasinya tetap solid di bawah kepemimpinan Hilman. Hal serupa disampaikan Ketua PWI KBB, Hendra Hidayat, yang menyebutkan, “Full support, maju terus PWI Jawa Barat.” Ketua PWI Sukabumi, Ikbal, juga menegaskan komitmennya dengan menulis, “Gass PWI Jabar!”

Pernyataan serupa datang dari Ketua PWI Cimahi, Majalengka, Purwakarta, Depok, Bekasi, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kuningan, Ciamis, Subang, serta Bogor. Mereka menyatakan tetap setia mendukung kepemimpinan Hilman Hidayat dan Zulmansyah Sakedang.

Pengurus Dicatut Namanya, Tegaskan Sikap

Di sisi lain, muncul dugaan pencatutan nama sejumlah pengurus PWI Jawa Barat dalam struktur kepengurusan bentukan Henry CH Bangun yang dipimpin Danang Danoroso. 

Beberapa nama yang dicatut, seperti H Nano Suwarno, Gyok Riswoto, dan Nirwan Indra, mengaku tidak pernah dikonfirmasi mengenai kesediaan mereka.

“Saya tidak pernah dikonfirmasi soal ini. Posisi saya masih tegak lurus bersama kepengurusan PWI Jawa Barat yang dipimpin Hilman Hidayat,” tegas Nano.

Gyok Riswoto juga menolak ajakan bergabung yang disampaikan melalui pesan WhatsApp. Ia menegaskan tidak ingin terlibat dalam konflik internal. PWI Jawa Barat pun berencana mengklarifikasi pencatutan nama yang terjadi.

Dengan kondisi ini, PWI Jawa Barat tetap berjalan normal, tanpa terpengaruh keputusan pembekuan yang dinilai tidak sah. 

Organisasi terus melaksanakan aktivitasnya sesuai aturan yang berlaku dan tetap solid dalam satu komando.


• Red 

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro