Headline News

Jelang Lebaran, Puluhan Satpam dan Petugas Kebersihan DPRD Deli Serdang Dirumahkan


Foto : Puluhan satpam dan petugas kebersihan yang bertugas di sekretariat DPRD diberhentikan sementara 

Nuansa Metro - Deli Serdang | Sebanyak 50 orang petugas keamanan dan kebersihan yang bertugas di Sekretariat DPRD Deli Serdang tiba-tiba harus kehilangan pekerjaan mereka. Keputusan ini diambil oleh Sekretaris DPRD Deli Serdang, Binsar Sitanggang, yang mengonfirmasi bahwa seluruh petugas keamanan dan kebersihan di lingkungan Sekretariat diberhentikan sementara.

Keputusan ini disebut sebagai bagian dari peralihan ke sistem outsourcing. Namun, yang menjadi perhatian, beberapa dari mereka telah bekerja di tempat tersebut selama lebih dari 20 tahun. Para pekerja pun mencurigai adanya unsur kepentingan dalam keputusan ini, mengingat kabarnya perusahaan outsourcing yang akan menggantikan mereka memiliki kedekatan dengan pihak Sekretariat DPRD.

Kebijakan yang Belum Jelas, Pekerja Terdampak Menjelang Lebaran

Dalam pernyataannya, Binsar Sitanggang menjelaskan bahwa kerja sama dengan pihak outsourcing belum sempat dimasukkan ke dalam APBD 2025. "Bulan Juni nanti pengesahan. Kalau sudah masuk dan ditampung di P. APBD, baru kita berani panggil pihak ketiga lagi. Ini bukan pemecatan, tapi penonaktifan sementara," katanya.

Namun, bagi para pekerja, penjelasan ini tetap menimbulkan keresahan. Menjelang Lebaran, mereka kini tidak memiliki kepastian apakah akan kembali bekerja atau tidak.

"Sedih kali lah kami, Bang. Mau Lebaran malah dirumahkan begini. Kami kerja di sini hanya untuk makan, untuk anak dan keluarga kami," ungkap salah satu pekerja dengan mata berkaca-kaca.

Gaji Belum Dibayar, Masa Depan Tak Pasti

Sebelumnya, para pekerja ini disebut telah dialihkan ke perusahaan outsourcing bernama PT Barawi Sukses Bersama sejak Januari. Namun, hingga kini, kerja sama tersebut belum memiliki anggaran yang jelas dalam APBD. Akibatnya, gaji untuk bulan Februari belum mereka terima.

"Kami mau mempertanyakan gaji kami bulan Februari. Kalau benar kami hanya dirumahkan sementara, apa jaminan kami akan dipekerjakan lagi nanti? Berani buat surat pernyataan?" tanya salah seorang petugas keamanan dengan nada kecewa.

Parahnya, meski berada di bawah outsourcing, gaji yang mereka terima selama ini masih berada di bawah Upah Minimum Kabupaten (UMK) Deli Serdang. Petugas kebersihan hanya menerima Rp 2.700.000 per bulan, sementara satpam Rp 3.050.000—jumlah yang masih jauh dari standar yang seharusnya mereka terima.

Di tengah situasi ini, para pekerja masih berharap ada solusi yang berpihak pada mereka. "Kami cuma ingin kejelasan dan kepastian. Kami juga punya keluarga yang harus kami nafkahi," keluh salah seorang ibu yang bekerja sebagai petugas kebersihan.

Hingga kini, nasib mereka masih menggantung, menunggu kejelasan dari pemerintah daerah.


• Romson 

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro