Headline News

Polisi Tangkap “Jagoan Cikiwul” Yang Mengintimidasi Petugas Keamanan Perusahaan


Foto : S saat diamankan Polres Metro Bekasi Kota (dok: istimewa)

Nuansa Metro -:Bekasi | Polres Metro Bekasi Kota menangkap seorang pria berinisial S, anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) yang sempat menghebohkan publik setelah videonya mengintimidasi petugas keamanan sebuah perusahaan di Kota Bekasi viral di media sosial.

S yang mengaku sebagai “Jagoan Cikiwul” ditangkap di daerah Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis (20/3/2025) malam. Polisi kini tengah mendalami motif di balik aksinya.

Ngamuk Karena Proposal Tak Ditanggapi

Kejadian bermula ketika S mendatangi sebuah perusahaan di Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, dengan emosi tinggi. Ia kesal karena proposal yang ia ajukan tak mendapat tanggapan dari pihak perusahaan. 

Dalam video yang beredar, terlihat S bertubuh besar dan gempal meneriaki seorang petugas keamanan dan memaksa dipertemukan dengan pimpinan perusahaan.

"Gua gak mau duit loe, gua mau ketemu pimpinan loe!" teriaknya, menolak tawaran uang dari petugas keamanan yang berusaha meredam situasi.

Petugas keamanan itu mencoba menjelaskan bahwa proposal S sebenarnya sudah disampaikan ke perusahaan, namun tidak disetujui. Namun, S tetap bersikeras. Ia bahkan mengancam akan menutup akses jalan menuju perusahaan jika tuntutannya tak dipenuhi.

“Massa gua banyak, kalau gua tutup jalan di depan, mana bisa bergerak,” ancamnya.

Setelah negosiasi, akhirnya pihak perusahaan bersedia menerima kembali proposal S, dan ketegangan pun mereda.

Ditangkap Setelah Videonya Viral

Namun, setelah video insiden tersebut viral, polisi bergerak cepat. Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota segera melakukan penyelidikan dan menangkap S di Sukabumi.

"Pelaku sudah kami amankan dan saat ini sedang diperiksa untuk mengetahui lebih lanjut motif serta kemungkinan adanya tindakan serupa di tempat lain," ujar Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Binsar Hatorangan Sianturi, Jumat (21/3/2025).

Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh tindakan premanisme dan segera melaporkan kejadian serupa kepada pihak berwenang.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa tindakan intimidasi, apalagi dengan ancaman mengganggu operasional perusahaan, tidak bisa dibiarkan begitu saja. 

Polisi memastikan akan menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.



• NP 

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro