Nuansa Metro - Karawang | Para petani di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, kini dapat bernafas lega berkat pembangunan irigasi perpompaan yang didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Proyek ini merupakan bagian dari program pengembangan infrastruktur pertanian yang dijalankan oleh Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian.
Salah satu lokasi yang mendapatkan manfaat dari program ini adalah Desa Kertasari. Pembangunan irigasi perpompaan dengan anggaran Rp 112,8 juta tersebut dikerjakan oleh Kelompok Tani UPKK Poktan Mulyasari.
Dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan penampungan air, pengadaan mesin pompa, serta alat pendukung lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengairan lahan pertanian.
Solusi Bagi Petani di Musim Kemarau
Ketua Poktan Mulyasari, Sara, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Menurutnya, fasilitas ini sangat membantu petani dalam mendapatkan akses air yang lebih mudah, terutama saat musim kemarau yang seringkali menyulitkan mereka dalam mengairi sawah.
"Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah, khususnya Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian serta Dinas Pertanian Kabupaten Karawang. Irigasi perpompaan ini benar-benar menjadi solusi bagi para petani yang kesulitan air di musim kemarau. Dengan adanya fasilitas ini, kami optimis hasil pertanian di desa kami akan meningkat secara signifikan," ujar Sara.
Tak hanya Poktan Mulyasari, proyek irigasi perpompaan ini juga dinikmati oleh tujuh kelompok tani lainnya di Kecamatan Rengasdengklok. Mereka berharap program serupa dapat terus berlanjut, sehingga semakin banyak petani yang bisa meningkatkan produktivitas lahan pertaniannya.
Dukungan untuk Ketahanan Pangan Nasional
Program pembangunan irigasi perpompaan ini merupakan salah satu langkah konkret pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan tersedianya fasilitas pengairan yang lebih baik, para petani diharapkan mampu mengoptimalkan lahan pertaniannya dan meningkatkan produksi pangan.
"Melalui proyek ini, kami berharap petani di Kecamatan Rengasdengklok dan wilayah lainnya dapat memaksimalkan potensi pertanian mereka. Dengan begitu, mereka bisa berkontribusi lebih besar dalam pemenuhan kebutuhan pangan nasional," tambah Sara.
Dengan selesainya proyek ini, diharapkan petani di Desa Kertasari dan sekitarnya bisa merasakan manfaatnya dalam waktu dekat. Selain meningkatkan hasil panen, irigasi perpompaan ini juga berpotensi memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat setempat.
• Kojek/Red
0 Komentar