Nuansa Metro - Bogor | Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-123 yang dilaksanakan oleh Kodim 0621/Kabupaten Bogor resmi ditutup pada Kamis (20/3/2025) di Lapangan Kampung Cengal, Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Upacara penutupan berlangsung meriah dengan dihadiri berbagai pejabat tinggi, termasuk Kapok Sahli Pangdam III Siliwangi Brigjen TNI Albertus Magnus Suharyadi, S.I.P., M.Si., yang mewakili Pangdam III Siliwangi. Hadir pula Danlanud Atang Sendjaja Bogor Marsma A. Ferdinand Picaulima, S.Sos., Kasrem 061/Suryakencana Kolonel Inf. Rofiq Yusuf, Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Henggar Tri Wahono, S.H., M.H., Bupati Kabupaten Bogor Rudy Susmanto, S.Si., serta jajaran pejabat daerah dan unsur Forkopimda lainnya.
TMMD sebagai Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Albertus Magnus Suharyadi menegaskan bahwa penutupan TMMD ke-123 dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Khusus di wilayah Kodam III Siliwangi, penutupan TMMD dilakukan di berbagai daerah oleh pejabat tinggi TNI.
"Di Serang, Banten, ditutup langsung oleh Panglima TNI. Di Subang, ditutup oleh Kasdam III Siliwangi. Di Pangandaran, ditutup oleh Irdam III Siliwangi. Sementara di Kabupaten Bogor ini, saya sendiri yang menutupnya," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa TMMD bertujuan untuk mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat serta membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pencapaian TMMD di Kabupaten Bogor
Dandim 0621/Kabupaten Bogor, Letkol Inf Henggar Tri Wahono, S.H., M.H., selaku Dansatgas TMMD ke-123, menyampaikan bahwa seluruh sasaran pembangunan telah selesai sesuai target.
"Alhamdulillah, berbagai proyek pembangunan dalam program TMMD ke-123 telah rampung sejak 13 Maret lalu. Ini berkat kolaborasi erat antara TNI, pemerintah daerah, serta partisipasi aktif masyarakat," jelasnya.
Beberapa sasaran utama yang berhasil diselesaikan dalam program TMMD ini antara lain pembangunan infrastruktur jalan, rehabilitasi rumah warga yang kurang layak huni, serta perbaikan tempat ibadah.
Apresiasi dari Bupati Kabupaten Bogor
Bupati Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, S.Si., mengapresiasi peran TNI dalam mewujudkan pembangunan bagi masyarakat.
"Kegiatan TMMD ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga membangun semangat gotong royong di tengah masyarakat. Program ini melibatkan berbagai elemen, bukan hanya TNI, tetapi juga pemerintah daerah dan masyarakat setempat," ujarnya.
Ia juga menyoroti peran TNI dalam menjaga stabilitas harga pangan menjelang Idul Fitri dengan mengadakan gerakan pangan murah bagi masyarakat.
Penghargaan dari Forum Wartawan Jaya Indonesia
Ketua Forum Wartawan Jaya Indonesia (FWJI) Korwil Bogor, Anwar, turut memberikan apresiasi terhadap keberhasilan TMMD ke-123.
"Di balik kesuksesan ini, tentu ada tantangan besar, seperti kondisi cuaca ekstrem dan medan yang terjal. Namun, dengan semangat dan kerja keras Satgas TMMD di bawah kepemimpinan Letkol Inf Henggar Tri Wahono, semua target dapat tercapai. Kini, masyarakat bisa menikmati hasil dari program ini," ungkap Anwar.
Penutupan dengan Penuh Makna
Sebagai tanda resmi berakhirnya TMMD ke-123, dilakukan prosesi pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Kapok Sahli Pangdam III Siliwangi, Dandim 0621/Kabupaten Bogor, Bupati Kabupaten Bogor, serta Ketua DPRD Kabupaten Bogor. Acara ini juga diakhiri dengan pemberian santunan dan bingkisan kepada warga kurang mampu sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
Dengan selesainya program TMMD ke-123, diharapkan infrastruktur yang telah dibangun dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, serta semakin mempererat hubungan antara TNI dan rakyat.
• ZuL
0 Komentar