Nuansa Metro - Lebak | Kondisi memprihatinkan dialami oleh Rohedi (48), seorang ayah dari empat anak yang tinggal di Kampung Karang, Desa Jagaraksa, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Banten.
Dengan kondisi fisik yang sering sakit-sakitan dan pernah mengalami stroke, Rohedi tidak lagi mampu menafkahi istri dan keempat anaknya yang masih memerlukan banyak biaya dalam kesehariannya.
Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk reot berpagar bilik bambu yang nyaris roboh, sangat mengkhawatirkan jika terkena terpaan angin kencang, apalagi saat musim penghujan tiba.
Atap rumah di sejumlah titik mengalami kebocoran parah hingga hampir tidak ada tempat berteduh. Kondisi ini seharusnya menjadi perhatian khusus bagi pemerintah Kabupaten Lebak.
Melihat fakta tersebut, Dani Saeputra, Sekretaris Distrik LSM GMBI Distrik Lebak, menyampaikan kondisi Rohedi kepada Regen Abdul Haris, anggota DPRD Lebak dari fraksi PPP.
Regen terenyuh dan tergerak hatinya untuk memberikan bantuan kepada Rohedi dan keluarganya. Ia memberikan amplop berisi uang tunai sebesar Rp1.500.000 kepada Dani Saeputra untuk disampaikan kepada Rohedi, guna meringankan beban hidup yang dipikulnya.
Dalam kesehariannya, keluarga tersebut hanya makan seadanya, tergantung rezeki yang didapat istrinya dari hasil kerja serabutan, karena Rohedi sebagai tulang punggung sudah tidak mampu memberi nafkah yang cukup.
Setelah menerima bantuan tersebut, Rohedi menghaturkan beribu terima kasih atas kepedulian Dani dan Regen. Dengan air mata haru, ia menyampaikan,
"Terima kasih Kang Dani, tanpa upaya Kang Dani saya tidak akan mendapat bantuan dari Bos Regen." Ujar Rohedi.
Ia juga menitipkan salam dan doa untuk Regen, semoga selalu diberi kesehatan dan kemudahan dalam segala urusan, serta berharap LSM GMBI Distrik terus berbuat baik dan menjadi perpanjangan tangan masyarakat yang perlu dibantu dalam hal apapun.
Sebagai aktivis, Dani mengaku bangga dapat membantu meringankan beban masyarakat, meskipun dirinya hidup dalam kekurangan.
"Semenjak saya bergabung di LSM GMBI, terus terang, saya merasa mengalami perubahan dalam hal pola pikir, karena sosok ketua saya dan jajaran yang selalu memberikan masukan yang tentunya saya anggap baik untuk diri saya pribadi," tutup Dani.
Kisah ini menggambarkan betapa pentingnya kepedulian sosial dan gotong royong dalam membantu sesama yang membutuhkan.
Semoga langkah kecil ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk saling membantu dan peduli terhadap sesama.
ZuL
0 Komentar