Headline News

Ketua IMM Karawang Serukan Kembali ke Esensi Sejati Malam Takbiran


Foto : Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Karawang, Dino Robika Patardo.

Nuansa Metro - Karawang | Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Karawang, Dino Robika Patardo, menyoroti fenomena perayaan Idul Fitri yang kian jauh dari nilai-nilai keagamaan. 

Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan pengeras suara untuk memutar musik dangdut pada malam takbiran semakin marak, menggantikan tradisi mengumandangkan takbir.

“Malam takbiran seharusnya menjadi momen penuh doa dan pengagungan kepada Allah. Sayangnya, kita justru melihat pergeseran makna dengan hadirnya musik dangdut yang menciptakan suasana hura-hura, bukan refleksi spiritual,” ujar Dino.

Ia menekankan bahwa fenomena ini tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga mencerminkan berkurangnya pemahaman akan esensi malam takbiran. 

Padahal, Allah telah menegaskan dalam Al-Qur'an, khususnya dalam Surah Al-Baqarah ayat 185, pentingnya bertakbir sebagai ungkapan rasa syukur atas petunjuk-Nya.

“Takbir adalah bentuk pengagungan dan syukur kita kepada Allah. Seharusnya ini menjadi fokus utama di malam takbiran, bukan malah diisi dengan hiburan yang tidak relevan dengan momen sakral ini,” tambahnya.

Dino mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merenungkan dampak dari pergeseran budaya ini. “Apakah kita sudah kehilangan rasa hormat terhadap tradisi dan norma agama? Inilah yang harus kita tanyakan pada diri kita sendiri.”imbuhnya.


Ia juga mendesak pemerintah dan tokoh masyarakat untuk mengambil langkah tegas dalam mengembalikan makna malam takbiran. 

Menurutnya, penegakan aturan terhadap penggunaan pengeras suara yang tidak sesuai serta sosialisasi mengenai makna sejati Idul Fitri sangat diperlukan.

“Mari kita kembalikan malam takbiran sebagai waktu untuk bertakbir dan berdoa. Dengan begitu, kita dapat menjaga nilai-nilai keagamaan dan budaya kita agar tetap terpelihara dan dihormati,” tutupnya.



• Irfan 

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro