Nuansa Metro - Lebak | Sikap Kepala Desa (Kades) Cempaka, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Banten, menuai sorotan publik. Pasalnya, saat awak media dan perwakilan LSM berkunjung ke kediamannya untuk melakukan konfirmasi, sang kades justru menunjukkan sikap yang kurang bersahabat.
Sam’un, selaku Kades Cempaka, tidak menyambut tamu dengan keramahan sebagaimana layaknya seorang pemimpin desa. Alih-alih memberikan keterangan yang jelas, ia justru mengungkapkan keluhannya dengan nada yang kurang menyenangkan.
"Dari mana ini? Oh iya, tadi ada pembagian Bansos Desa. Saya lupa menginformasikan. Saya juga tidak ke desa karena sakit kepala. Tadinya mau menyampaikan di desa, tapi takut dipotong lagi oleh mereka," ujar Sam’un dengan nada kesal, sebelum akhirnya masuk ke dalam rumah tanpa banyak memberikan penjelasan.
Sikap tersebut pun disayangkan oleh Rohim, Ketua LSM Gerakan Hak Asasi Manusia Nusantara (GERHAMANTRA). Menurutnya, respons Kades Cempaka yang terkesan tertutup semakin menimbulkan kecurigaan terkait transparansi dalam pengelolaan dana desa.
“Kami menyayangkan sikap kades yang seperti ini, seolah-olah ia alergi terhadap LSM dan wartawan. Seharusnya, seorang pemimpin bersikap terbuka, bukan malah menghindar ketika dimintai keterangan mengenai kinerja desanya," ujar Rohim.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pihaknya bersama awak media akan terus menggali lebih dalam mengenai penggunaan anggaran desa.
“Kami akan memastikan bahwa dana yang ada benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat, bukan disalahgunakan,” tambahnya.
Kasus ini pun menjadi perhatian, terutama terkait transparansi pemerintahan di tingkat desa. Masyarakat berharap agar Kades Cempaka lebih terbuka dan kooperatif dalam memberikan informasi kepada publik, demi menjaga kepercayaan serta memastikan bahwa anggaran desa digunakan sebagaimana mestinya.
(zul)
0 Komentar