Nuansa Metro - Karawang | Konflik yang sempat mencuat antara Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Karawang, Elyasa Budianto, dan Humas DPD Grib Jaya Jabar, Djajat Sudrajat, akhirnya berujung pada perdamaian. Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan melalui islah dalam pertemuan yang difasilitasi oleh Ketua Forum Aktivis Islam (FAIS), Kang Narto.
Pertemuan berlangsung di salah satu rumah yang berada tepat depan Polres Karawang dalam suasana penuh keakraban. Elyasa Budianto menyatakan bahwa kesepakatan ini diambil setelah Djajat Sudrajat menyampaikan permohonan maaf dan mencabut pernyataannya yang sebelumnya menyebut Elyasa sebagai provokator dalam insiden di depan pasar kuliner malam beberapa waktu lalu.
"Kami sepakat untuk islah dan tidak akan membawa permasalahan ini ke jalur hukum. Laporan yang sempat dibuat di Polres Karawang pun akan kami cabut," ujar Elyasa.
Sementara itu, Kang Narto mengungkapkan rasa syukur atas tercapainya kesepakatan damai ini. Menurutnya, sebagai sesama Muslim, mendamaikan pihak yang berselisih adalah kewajiban.
"Alhamdulillah, di hari Jum’at yang penuh berkah ini, kami bisa memfasilitasi kedua belah pihak untuk berdamai. Selain itu, kami juga berdiskusi tentang berbagai perkembangan umat dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban," tutur Kang Narto.
Dengan adanya islah ini, diharapkan tidak ada lagi perselisihan di antara kedua belah pihak, dan keharmonisan di Karawang tetap terjaga.
• Irfan
0 Komentar