Nuansa Metro - Deli Serdang | Kepala Desa (Kades) Desa Sena, Yuli, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, diduga menghindari wartawan yang ingin mengonfirmasi penggunaan anggaran Dana Desa. Setiap kali awak media mencoba menghubunginya, baik melalui telepon maupun pesan singkat, upaya tersebut tidak mendapat respons.
Bahkan, dalam waktu singkat, nomor yang digunakan untuk menghubungi Kades Yuli justru diblokir.
Padahal, di era keterbukaan informasi seperti saat ini, keterlibatan media sebagai mitra pemerintah sangatlah penting. Selain berfungsi sebagai penyebar informasi, media juga memiliki peran sebagai kontrol sosial yang dijamin oleh undang-undang dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.
Adapun beberapa poin yang ingin dikonfirmasi terkait penggunaan anggaran Dana Desa Sena, antara lain:
1. Peningkatan Produksi Tanaman Pangan, Pengadaan alat produksi dan pengolahan pertanian, termasuk penggilingan padi dan jagung, sebanyak 1.000 unit serta pengadaan pupuk dengan total anggaran Rp100.000.000.
2. Pembinaan PKK, Tiga paket kegiatan dengan total anggaran Rp60.000.000.
3. Penyuluhan dan Pelatihan Pendidikan bagi Masyarakat, Kegiatan untuk 30 orang dengan total anggaran Rp50.240.000.
Tidak hanya melalui telepon, awak media juga telah mencoba mendatangi Kantor Desa Sena untuk mendapatkan klarifikasi.
Namun, Kades Yuli tetap tidak dapat ditemui. Sikap ini menimbulkan tanda tanya besar, mengingat transparansi dalam pengelolaan anggaran desa adalah hal yang wajib dilakukan oleh setiap pejabat publik.
Hingga berita ini diterbitkan, Kades Yuli belum memberikan klarifikasi terkait program-program tersebut. Oleh karena itu, diharapkan pihak berwenang, seperti Kejaksaan Republik Indonesia dan Inspektorat Kabupaten Deli Serdang, dapat menindaklanjuti dugaan ketidakterbukaan ini guna memastikan bahwa anggaran yang telah dialokasikan benar-benar digunakan sesuai peruntukannya.
Sebagai pejabat publik, keterbukaan informasi seharusnya menjadi prioritas. Jika ada sesuatu yang disembunyikan, tentu wajar jika masyarakat mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa.
• Romson
0 Komentar