Headline News

Minim Pengawasan dan Tak Terbuka, Proyek Pemeliharaan Saluran di Deli Serdang Dipertanyakan



Nuansa Metro - Deli Serdang | Sebuah proyek pemeliharaan saluran penghubung kiri di Sei Ular, Kabupaten Deli Serdang, diduga tidak memiliki kejelasan anggaran dan minim pengawasan. Pekerjaan yang berada di bawah Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini menjadi sorotan karena indikasi ketidakterbukaan informasi kepada publik.

Pekerjaan yang dimaksud berupa pembabatan sepanjang 3.200 meter di Sub Desa Ramunia. Namun, sejumlah pekerja yang terlibat mengaku tidak mengetahui detail anggaran yang tersedia untuk proyek ini. 

Salah satu pekerja berinisial S mengatakan bahwa mereka hanya diminta bekerja oleh seseorang yang tidak diketahui namanya, tanpa kontrak atau informasi jelas mengenai nilai upah yang akan diterima.

“Kami disuruh bekerja, setelah selesai baru dibayar. Soal jumlah uangnya, kami tidak berani mengatakannya,” ujar S pada Sabtu (22/3/2025).

Kondisi ini menimbulkan dugaan bahwa proyek pemeliharaan ini hanya dijadikan objek untuk mengeruk uang negara tanpa pengelolaan yang sesuai aturan. 

Selain itu, pihak BBWS Sumatera II dinilai tidak menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, yang mengharuskan badan publik untuk memberikan akses informasi kepada masyarakat terkait penggunaan anggaran negara.

Keterbukaan informasi sangat penting agar publik dapat mengawasi penyelenggaraan negara, terutama dalam proyek-proyek yang menggunakan dana APBN maupun APBD. 

Tanpa transparansi, dikhawatirkan anggaran yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat malah disalahgunakan.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak terkait masih dalam upaya dikonfirmasi untuk memberikan klarifikasi atas dugaan proyek tanpa pengawasan ini.



• Romson Nainggolan 

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro