Nuansa Metro - Parungpanjang | Bulan Ramadan menjadi momentum penuh berkah bagi umat Muslim untuk berbagi dan menebar kebaikan. Hal ini pula yang dilakukan oleh Dr. Frederikus Floz, S.Fil., M.Th, yang menginisiasi kegiatan santunan bagi 142 anak yatim di Kafe Etdah, Parungpanjang, pada Minggu (23/03/25).
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh lintas agama dan komunitas, termasuk Camat Parungpanjang, Drs. Chairuka Judhiyanto, M.Si, perwakilan dari Kementerian Hukum dan HAM, serta Komunitas Halo Zakat dari Gereja Katolik Indonesia. Hadir pula Ketua MUI Parungpanjang, Drs. Ustaz Asnan Zaenal, seniman Ridwan Manatik, serta tokoh masyarakat dan pemuda setempat.
Dalam sambutannya, Ustaz Asnan Zaenal menyampaikan bahwa Ramadan adalah bulan yang penuh keberkahan, di mana umat Islam dianjurkan untuk beribadah dan berbagi kepada sesama, khususnya anak yatim. Mengutip Surat Al-Baqarah ayat 220, ia menekankan pentingnya memperbaiki kehidupan anak-anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial yang diperintahkan dalam Islam.
Sementara itu, Dr. Frederikus Floz menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian lintas agama untuk membangun kecerdasan bangsa.
"Harapan kami, santunan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak yatim, membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari, serta memberikan kebahagiaan di bulan yang suci ini," ujar Dr. Frederikus.
Kegiatan yang mengusung tema “Sebulan Penuh, Seumur Hidup Akan Berkah” ini ditutup dengan pemberian bingkisan Lebaran kepada para anak yatim, sebagai simbol kebersamaan dan kasih sayang.
Acara ini menjadi contoh nyata bagaimana kebersamaan lintas agama dan kepedulian sosial dapat membawa manfaat bagi sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
• ZuL
0 Komentar