Nuansa Metro – Karawang | Aksi demonstrasi mahasiswa yang berlangsung pada Selasa (25/3/2025) di depan Gedung DPRD Kabupaten Karawang berujung anarkis. Sejumlah fasilitas gedung mengalami kerusakan, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp90 juta.
Kasubbag Rumah Tangga Sekretariat DPRD Karawang, Ivan Murbantaka, mengungkapkan bahwa kerusakan meliputi beberapa bagian gedung, di antaranya pintu gerbang, pos keamanan, ruang laktasi, ruang Forkopimda, ruang Komisi I, serta ruang bagian keuangan.
"Pintu gerbang mengalami kerusakan parah. Jika merujuk pada pagu biaya perbaikan dengan estimasi Rp500 ribu per meter, total kerugian ditaksir mencapai Rp90 juta. Saat ini kami masih mendata jumlah kaca yang pecah serta kebutuhan cat untuk perbaikan," ujar Ivan kepada awak media, Rabu (26/3/2025).
Namun, proses perbaikan masih terkendala efisiensi anggaran. Ivan menyebut bahwa anggaran perbaikan belum tersedia dan harus diajukan terlebih dahulu ke Badan Anggaran (Banggar) DPRD Karawang.
"Kami sudah meminta kepada Pak Sekwan dan Banggar agar anggaran perbaikan ini bisa dimasukkan dalam pengajuan berikutnya," tambahnya.
Terkait langkah hukum atas insiden ini, Ivan mengaku masih menunggu arahan pimpinan DPRD Karawang.
"Saya belum bisa memastikan apakah akan ada laporan ke pihak kepolisian atau tidak. Keputusan ada di tangan pimpinan," tutupnya.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak mahasiswa terkait aksi yang berujung anarkis tersebut.
• Red
0 Komentar