Nuansa Metro - Jakarta | Sebagai ungkapan syukur atas rampungnya perbaikan rumahnya, Daenk Jamal menggelar acara tasyakuran yang dirangkai dengan buka puasa bersama serta santunan anak yatim. Kegiatan yang berlangsung di kediamannya, Jalan Inspeksi Teluk Intan, Teluk Gong Raya, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu (12/3), ini turut menghadirkan penceramah kondang, Ustadz Tile.
Daenk Jamal, tokoh Mandar yang kini mendalami pendampingan hukum bagi masyarakat, menyampaikan bahwa berbagi dengan sesama, terutama anak yatim, adalah bagian dari kebiasaannya. Ia meyakini bahwa doa mereka menjadi kekuatan bagi keluarganya dalam menghadapi berbagai rintangan kehidupan.
"Doa orang tua dan anak yatim piatu menjadi kekuatan bagi keluarga kami. Meski ada banyak tantangan, berbagi dengan mereka adalah bagian dari kewajiban sebagai seorang Muslim," ujarnya.
Acara ini semakin khidmat dengan tausiah dari Ustadz Tile, yang memiliki nama asli Nur Fadilah. Dalam kultumnya, ia mengingatkan pentingnya Ramadan sebagai momentum untuk menahan diri dan memperbaiki akhlak.
"Ramadan adalah waktu bagi kita untuk belajar mengendalikan diri, baik dalam perkataan maupun perbuatan. Semoga Daenk Jamal terus diberi kesehatan dan kemudahan rezeki agar dapat terus berbagi dengan lingkungan sekitar," tutur Ustadz Tile.
Di akhir acara, sang ustadz menutup dengan doa agar Daenk Jamal dan keluarganya selalu diberi keberkahan dan kelancaran dalam segala urusan. Kehangatan dan kekhusyukan suasana semakin terasa, menandai makna Ramadan yang penuh dengan keberkahan dan kebersamaan.
• ZuL
0 Komentar