Foto : Babinsa desa Curug saat mendampingi proses panen dan penyerapan gabah oleh Bulog
Nuansa Metro - Karawang | Komitmen TNI AD dalam mendukung ketahanan pangan terus diwujudkan melalui pendampingan para petani di berbagai daerah. Seperti yang dilakukan oleh Sertu Mujianto, Babinsa Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, yang mendampingi proses panen dan penyerapan gabah oleh Bulog. Kegiatan ini berlangsung di kediaman Ade Awa, Ketua Kelompok Tani Sukaluyu 2, di Dusun Cilentah, Rabu (12/03/2025).
Dari siang hingga malam, tim Bulog Purwasari secara bertahap menyerap gabah kering panen (GKP) dari petani setempat. Program ini menjadi angin segar bagi para petani karena mereka tidak perlu lagi bersusah payah mencari pembeli, mengingat Bulog datang langsung ke lokasi panen dengan harga stabil, yaitu Rp 6.500 per kilogram, sesuai instruksi Presiden.
"Kebijakan ini sangat membantu petani. Mereka tak perlu khawatir harga anjlok atau tergantung pada tengkulak. Dengan adanya Bulog, petani bisa menjual gabah dengan harga yang lebih baik," ujar Sertu Mujianto.
Pada kesempatan ini, Tim Bulog Purwasari menyerap sekitar 40 ton gabah dari Kelompok Tani Sukaluyu 1 yang diketuai Ibu Kayah, Kelompok Tani Sukaluyu 2 yang dipimpin Bapak H. Ade Awa, serta Kelompok Tani Sukaluyu 3 yang dikelola Bapak H. Eman. Para petani pun merasa terbantu dengan kehadiran Bulog, karena harga yang ditawarkan lebih tinggi dibandingkan harga yang diberikan tengkulak, yang umumnya masih di bawah Rp 6.000 per kilogram.
Sertu Mujianto menambahkan, panen di Desa Curug masih akan terus berlanjut dan Bulog siap menyerap lebih banyak gabah dari petani. "Pendampingan seperti ini juga membantu kami memahami potensi pertanian di wilayah binaan, sekaligus mendorong petani agar lebih semangat dalam meningkatkan produksi dan kualitas hasil panennya," ujarnya.
"Harapan kedepan para tengkulak bisa mengikuti harga beli ke petani sesuai dengan ketetapan yang ditentukan sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto, yakni Rp6.500 per kilogram," tambahnya.
Dengan adanya dukungan dari Babinsa dan Bulog, para petani di Karawang kini memiliki kepastian harga dan pasar yang lebih menjanjikan. Harapannya, kebijakan ini dapat terus berjalan demi kesejahteraan petani serta ketahanan pangan nasional.
• Oya
0 Komentar