Nuansa Metro - Bogor | Kecelakaan maut terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, KM 41+400 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta, Selasa (24/2/2025) pukul 23.30 WIB. Insiden tragis ini melibatkan satu truk bermuatan air mineral dan lima kendaraan lainnya yang sedang mengantre pembayaran tol.
Akibat kecelakaan ini, delapan orang dilaporkan meninggal dunia, sementara sebelas lainnya mengalami luka-luka. Beberapa kendaraan, termasuk satu truk dan dua mobil Avanza, terbakar di lokasi kejadian.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, kecelakaan bermula saat truk dengan nomor polisi B 9235 PYE mengalami rem blong menjelang GT Ciawi 2. Sopir truk kehilangan kendali dan menabrak lima kendaraan yang sedang antre di gardu tol.
Benturan keras menyebabkan dua mobil Avanza terbakar, sementara tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan parah. Truk yang menabrak pun terbakar di bagian depan.
Seorang petugas keamanan tol, Nurdin, yang berada di lokasi, mengatakan bahwa truk tersebut melaju tanpa kendali sebelum akhirnya menghantam kendaraan di gardu nomor 5.
Korban dan Evakuasi
Dari 19 korban dalam kecelakaan ini, delapan orang dinyatakan meninggal dunia, empat mengalami luka berat, dan tujuh lainnya mengalami luka ringan. Salah satu korban adalah petugas Customer Service Jasa Marga yang sedang bertugas di lapangan.
Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Identitas beberapa korban luka yang telah terdata meliputi:
- Bendi Wijaya (31), buruh harian lepas, mengalami luka lecet dan memar di kepala.
- Dani Nursamsu (45), petugas Jasa Marga, mengalami patah lengan kanan dan lebam di mata.
- Ari Nurharom (29), petugas Jasa Marga, mengalami luka sobek di kepala.
- Sukanta (53), petugas Jasa Marga, mengalami luka di kepala belakang.
- Wahyudin (61), buruh harian lepas, mengalami luka sobek di dagu dan pipi.
- Nurdin Ahyani, petugas keamanan tol, mengalami memar di dada.
- Yogi Satrio (25), mengalami memar di dada dan pinggang.
- Yosep Irawan (41), mengalami luka memar di dada.
- Dasep Naseh (40), mengalami luka lecet di kening dan memar di dada.
- Sugiarti (48), mengalami luka sobek di kepala dan lecet di tangan serta kaki.
- Ryujia Adriana (2), mengalami luka sobek di kepala.
Penanganan di Lokasi
Peristiwa ini menyebabkan kemacetan parah di sekitar GT Ciawi 2. Jasa Marga bersama kepolisian dan tim penyelamat langsung bergerak cepat untuk mengamankan lokasi, mengevakuasi korban, serta melakukan rekayasa lalu lintas.
Menurut Agung, perwakilan dari Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT), lalu lintas sempat dialihkan ke GT Bogor hingga situasi terkendali. Sejak pukul 02.00 WIB, dua gardu telah dibuka kembali, disusul satu Gardu Tol Otomatis (GTO) dan dua gardu reguler pada pukul 05.15 WIB.
Jasa Marga juga mengaktifkan mobile reader untuk mempercepat transaksi tol dan mengurangi antrean kendaraan.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi selama proses evakuasi berlangsung," ujar Agung.
Penyelidikan Lebih Lanjut
Kepolisian telah mengamankan lokasi dan akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan ini. Dugaan sementara, rem blong pada truk pengangkut air mineral menjadi faktor utama kejadian.
Sementara itu, Jasa Marga mengimbau para pengemudi untuk selalu memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan, terutama saat memasuki tol dengan lalu lintas padat.
Kecelakaan ini menjadi pengingat penting akan pentingnya perawatan kendaraan, terutama sistem pengereman, guna mencegah insiden serupa di masa mendatang.
• Rls/ZuL
0 Komentar